REPUBLIKA.CO.ID, RECIFE -- Mengantongi kemenangan 2-1 atas Meksiko di laga perdananya, Italia berpeluang lolos ke fase semifinal jika mampu mengalahkan Jepang di laga keempat grup A Piala Konfederasi 2013, Kamis (20/7) dini hari WIB. Namun, Cesare Prandelli memastikan tidak akan mudah mengalahkan juara zona Asia tersebut.
Pelatih Italia itu melihat sosok Alberto Zaccheroni sebagai salah satu faktor sulitnya mengalahkan Jepang. Sebagai pelatih asal Italia, Zaccheroni dinilai mengerti semua strategi yang biasa digunakan Italia. Laga akan yang digelar di Stadion Arena Pernambuco itu pun akan menjadi ajang duel kemampuan meracik strategi antara dua pelatih kawakan asal Italia.
Selain itu, menurut Prandelli, Jepang mendapat keuntungan, lantaran memiliki jatah hari libur yang lebih panjang. Hal ini dapat menjadi faktor tambahan buat Jepang guna bisa membuat kejutan di laga keenam Piala Konfederasi tersebut.
''Alberto mengenal kami dengan sangat baik. Dia tahu bagaimana kami bekerja. Saya kira, dia akan menyiapkan strategi jebakan buat kami. Tapi, kami juga akan bersiap dengan rencana terbaik untuk menghadapi Jepang,'' tutur Prandelli, Selasa (19/6).
Jika mampu menang dari tim Samurai Biru, Gli Azzurri berpeluang lolos ke fase semifinal. Raihan enam angka tidak akan bisa dikejar oleh dua kontestan grup A lainnya. Selain itu, La Nazionale juga menggenggam rekor sempurna atas Jepang. Tim Samurai Biru belum pernah bisa menang jika berhadapan dengan Gli Azzurri.
''Kami harus bisa memperhatikan detail. Penampilan kami melawan Jepang harus lebih baik saat kami menghadapi Meksiko,'' kata kiper Italia, Gianluigi Buffon, yang akan mencatat penampilan ke-130 bersama timnas Italia, dan kian mendekati torehan Fabio Cannavaro, yang menjadi pengoleksi caps terbanyak bersama timnas Italia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
