Ahad 23 Jun 2013 01:13 WIB

Romario: FIFA Adalah Presiden Brasil yang Sebenarnya

Romario
Foto: Reuters
Romario

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Salah satu legenda sepak bola Brasil, Romario, angkat suara terkait banyaknya uang yang dihabiskan dalam pembangunan ataupun renovasi stadion yang dipakai dalam Piala Konfederasi dan Piala Dunia 2014 mendatang.

Ujung tombak Brasil di Piala Dunia 1994 ini mengatakan, uang yang dihabiskan semestinya dapat digunakan untuk membangun ribuan sekolah baru.

Ia mengatakan, Brasil telah menghabiskan biaya dua kali lebih banyak daripada yang dihabiskan Jerman (2006) dan Afrika Selatan (2010).

"Itu memalukan. Itu memalukan dengan uang kami, dengan uang rakyat, itu minim rasa hormat," katanya dalam satu video yang muncul di berbagai situs media Brasil.

Ia menyebut, uang sebanyak itu dapat membangun 8.000 sekolah baru, 39.000 bus sekolah, atau 28.000 lapangan olahraga di seluruh penjuru negeri.

Pernyataan bernada keras juga disampaikan Romario terkait lolosnya peraturan yang tidak diwajibkannya FIFA membayar pajak atas keuntungan di Brasil. Ini memang menjadi syarat yang diajukan FIFA ketika Brasil mendapat hak menjadi tuan rumah Piala Dunia.

"Presiden sebenarnya di negara kami adalah FIFA. FIFA datang ke negeri kami dan mengatur negara dalam negara," sebut Romario.

"FIFA akan mendapatkan keuntungan empat miliar reais yang semestinya menghasilkan satu miliar dalam bentuk pajak, namun mereka tidak berkewajiban membayar apapun. Mereka datang, menyiapkan sirkus, mereka tidak menghabiskan apapun dan mereka membawa semuanya bersama mereka," lanjut Romario.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement