Ahad 23 Jun 2013 07:15 WIB
Piala Konfederasi

Taktik Khusus Uruguay untuk Forlan

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Fernan Rahadi
Striker Uruguay Diego Forlan mencetak gol krusial ke gawang Nigeria di Pertandingan Grup B Piala Konfederasi 2013.
Foto: AP Photo/Natacha Pisarenko
Striker Uruguay Diego Forlan mencetak gol krusial ke gawang Nigeria di Pertandingan Grup B Piala Konfederasi 2013.

REPUBLIKA.CO.ID, SALVADOR -- Diego Forlan mencatatkan rekor sebagai pemain Uruguay pertama yang telah 100 kali berseragam La Celeste. Pelatih Uruguay, Oscar Tabarez, mengaku menerapkan taktik spesial saat Forlan berlaga di partai ke-100nya, kala Uruguay menang tipis 2-1 dari Nigeria.

Tabarez mengaku sengaja menempatkan Forlan berada di belakang tandem dua penyerang, Edinson Cavani dan Luis Suarez. Sehingga, formasi yang diterapkan Uruguay dalam laga tersebut adalah 3-4-1-2.

Selain untuk kepentingan demi bisa meraih kemenangan dari Nigeria, penggunaan formasi tersebut, kata Tabarez, juga untuk menghormati Forlan, yang menjadi pemain pertama yang bermain sebanyak 100 kali untuk Uruguay.

Taktik ini terbukti sukses, Forlan mencatatkan 100 capsnya dengan sangat impresif. Eks pemain Manchester United berhasil menciptakan satu assist sekaligus mencetak golnya yang ke-34. Catatan ini pun menempatkan Forlan sebagai top skorer Uruguay, hanya memiliki selisih satu gol dengan Luis Suarez, yang mencetak 33 gol.

''Dia (Forlan, adalah penyerang top. Hal ini dapat dilihat dengan kepiawaiannya untuk bisa menggunakanan dua kakinya untuk menendang bola, dan dari cara dia mengontrol bola. Dia menunjukkan kualitasnya dalam laga itu,'' tutur Tabarez seperti dilansir Soccerroom.

Berkomentar soal laga yang ke-100 yang telah dicetaknya, Forlan mengaku bangga. Terkait peran barunya, peraih sepatu emas Piala Dunia 2010 itu menyatakan tidak keberatan digeser lebih ke dalam dari posisi aslinya, yakni penyerang tengah.

''Jika boleh jujur, saya menikmati peran di bagian manapun, begitu juga saat melawan Nigeria. Pada usia saya sekarang ini, mendapat kesempatan untuk bermain sedikit ke belakang pun sudah cukup bagus. Terlebih, kami memiliki dua pemain depan yang sangat bagus dan lebih muda dari saya,'' tutur striker berusia 34 tahun tersebut, seperti dikutip Fifa.com

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement