Rabu 26 Jun 2013 08:47 WIB

Inter Milan Digerebek Polisi, Ini Reaksi Moratti

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Fernan Rahadi
Massimo Moratti
Foto: interlive.it
Massimo Moratti

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pihak Kepolisian Italia telah melakukan investigasi terhadap 41 klub yang diduga terlibat pencucian uang dan upaya penghindaran pajak internasional. Salah satu klub yang disebut adalah Inter Milan.

Sejak Rabu (26/6) pagi waktu setempat, polisi Italia sudah bergerak ke 41 klub yang diduga terlibat pencucian uang dan penggelapan pajak internasional. Dari 41 klub tersebut, nama tim-tim raksasa Italia pun tidak luput dari pemeriksaan.

Juventus, Lazio, Milan, Napoli, dan Fiorentina termasuk dalam daftar klub-klub yang tengah diperiksa oleh Guarda Finanza, bagian dari pihak kepolisian Italia yang mengurus soal kejahatan finansial. Guarda Finanza pun dikabarkan tengah mencari bukti keterlibatan sejumlah klub raksasa Serie A tersebut.

Guarda Finanza pun dikabarkan telah melakukan penggerebekan ke kantor Inter Milan. Namun, Presiden La Beneamata, Massimo Moratti, menolak sebutan penggerebekan. Moratti pun menyebut, pemeriksaan itu sebagai pengambilan beberapa dokumen terkait.

''Itu bukan penggerebekan, tapi akuisisi beberapa dokumen yang diperlukan pihak terkait. Saya tidak panik dan tetap tenang. Kami juga tengah mencoba mengerti apa yang akan dilakukan pihak kepolisian,'' kata Moratti kepada Sky Italia, seperti dikutip Football Italia, Rabu (26/6).

Tidak hanya itu, Guarda Finanza juga akan memeriksa 12 agen pemain terkait kasus ini. Menurut keterangan resmi pihak Lega Serie A, selaku penyelenggara Liga Italia, pemeriksaan terhadap klub-klub anggota Serie A juga akan melibatkan rekanan kerja mereka, khususnya agen-agen pemain. Lega pun siap mendukung Guarda Finanza terkait kasus ini.

Salah satu nama agen yang diduga terlibat pencucian uang dan penggelapan pajak internasional adalah Alessandro Moggi, anak dari mantan petinggi Juventus, Luciano Moggi, yang sempat terseret kasus Calciopoli pada 2006 silam.

''Guarda Finanza tengah melakukan tugasnya. Mereka tengah menyelidik apakah ada indikasi ilegalitas dalam aktivitas kami. Saya tetap tenang dalam kasus ini,'' kata Moggi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement