REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menpora Roy Suryo merasa geram dengan terjadinya insiden pelemparan bus pemain Persib Bandung oleh suatu kelompok. Ia mendesak PSSI dan operator liga untuk membuat peraturan serta sanksi tegas agar hal serupa tidak kembali terjadi.
Roy mengatakan, tindakan anarkis para suporter bisa dicegah asalkan masing-masing klub mau menaruh perhatian serta menggandeng para simpatisan tersebut. Bukan lantas ada pembiaran dan lepas tangan bila ada hal-hal yang tak diinginakan. Karena itu sangat diperlukan adanya sanksi tegas.
Sanksi itu tentunya harus menyentuh klub meski pun yang membuat kerugian adalah para suporter. "Jadi tidak boleh lagi ada yang bicara 'Kami tidak tahu, mereka adalah simpatisan kami'. Harus ada peraturan dan sanksi tegas," ketus Roy usai menemui manajemen Persib Bandung di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6).
Roy pun berencana mempertemukan perwakilan suporter kedua klub. Ini untuk meredam tensi antara suporter Persija dan Persib pascainsiden pelemparan. "Saya ingin mereka mengutarakan isi hati apa yang sudah, sedang, bahkan apa yang akan terjadi," ungkap dia.