REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Brasil mereguk kembali harga diri mereka sebagai tim dengan tradisi juara usai menaklukkan Spanyol di final Piala Konfederasi 2013, Senin (1/7) pagi WIB tadi. Tak tanggung-tanggung, tiga gol digelontorkan pasukan tim Samba ke gawang juara Piala Dunia sekaligus kampiun Eropa tersebut.
Spanyol dibuat tak berdaya dan tumpul tanpa mampu mencetak satu pun gol. Ini merupakan gelar Piala Konfederasi keempat dan menjadi ketiga berturut-turut yang diraih Brasil setelah sebelumnya menjadi jawara pada 1997, 2005, dan 2009.
"Kami menunjukkan kepada dunia bahwa tim nasional Brazil telah kembali. Ini jadi bukti bahwa kami pantas untuk dihargai setelah kemenangan atas tim terbaik dunia (Spanyol)," kata Neymar seperti dilansir BBC, Senin (1/7).
Kalimat emosional yang dilontarkan Neymar bukanlah tanpa alasan. Belakangan ini, tim nasional Brasil kerap dipandang sebelah mata menyusul berbagai hasil minor yang diraih belakangan. Semakin ironis karena peringkat Brasil di FIFA pun melorot ke urutan 22.
Teriakan 'the champions are back' yang menggelora di stadion pun bukan hanya didasari keberhasilan Brasil kembali menjadi juara Piala Konfederasi. Teriakan itu lebih kepada kepercayaan diri publik Brasil kepada timnya yang akan menjadi tuan rumah pada Piala Dunia 2014.
"Kami bermain sangat bagus sejak awal hingga akhir. Itu menunjukkan bahwa kami adalah tim kuat. " ujar penggawa anyar Barcelona tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
