REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Para ofisial Chelsea memprediksi kesuksesan akan terus menghampiri klub raksasa Inggris itu setelah satu dekade berada di bawah kepemilikan Roman Abramovich.
Miliarder Rusia itu, yang memegang kendali penuh di Stamford Bridge, telah menghabiskan sekitar 874 juta pound untuk urusan transfer dan 1,5 miliar pound untuk gaji selama sepuluh tahun sejak ia mengambil alih klub London ini pada 1 Juli 2003.
Dengan demikian, Abramovich memberikan model bagi para pemilik kaya raya yang berasal dari luar Inggris yang kepemilikannya di klub-klub papan atas telah mengubah lanskap permainan di negeri yang mengklaim sebagai asal sepak bola ini.
Sejauh ini investasi Abramovich telah merengkuh tiga gelar juara Liga Utama Inggris - yang sebelumnya terakhir kali mereka raih pada 1955 - empat Piala FA, dua Piala Liga, dan yang paling signifikan gelar Liga Champions dan kesuksesan di Liga Europa musim lalu.
"Ini merupakan dekade yang sangat sukses untuk Chelsea Football Club sejak Roman Abramovich mengambil alih (klub), dengan jumlah trofi yang belum pernah diraih sebelumnya dalam sepuluh tahun terakhir," kata ketua eksekutif Chelsea Ron Gourlay dalam pernyataannya pada Senin.
"Klub juga membuat langkah-langkah hebat di lapangan pada masa itu, beradaptasi untuk menemui tantangan-tantangan perubahan lanskap sepak bola."
"Investasi awal Tuan Abramovich pada staf yang bermain memberikan deviden pada terbentuknya tim yang dikagumi di seluruh dunia, namun untuk mempertahankan Chelsea tetap berada di jajaran elit kami selalu tahu bahwa kami harus menciptakan bakat kelas dunia sendiri dan kami mulai melihat keuntungan-keuntungan dari akademi kami, yang akan membantu kami menemui tujuan-tujuan jangka panjang kami untuk Financial Fair Play."
"Saat kami mempersiapkan diri untuk sepuluh tahun mendatang, saya merasa kami berada di posisi yang bagus untuk meneruskan kesuksesan yang sejauh ini kami nikmati di bawah Tuan Abramovich dan semua orang di sini sangat terdeterminasi untuk membangun kemajuan yang kami buat."
Sementara itu ketua Chelsea Bruce Buck, menulis dalam The Times, mengatakan bahwa Abramovich telah mengubah klub London Barat itu dari tim papan tengah medioker menjadi kekuatan utama global.
"Apa yang sangat lantang dan jelas terlihat dalam hari-hari awal adalah hasrat dari sang pemilik baru terhadap permainan ini dan potensi yang ia lihat dalam Chelsea FC yang dapat diraih, baik di dalam maupun di luar lapangan," tulis Buck di The Times.
"Namun hanya sedikit orang yang dapat memahami pada 10 tahun silam betapa kepemilikan Roman Abramovich akan dengan cepat mengubah Chelsea, membawa mereka dari klub yang menghadapi mediokritas papan tengah dan dekat dengan kebangkrutan untuk menjadi salah satu tim sepak bola paling tangguh di dunia.
"Ya, tidak terbantahkan bahwa terdapat pelatih dengan jumlah yang hampir sama dengan trofi yang dimenangi (11, jika dua masa kerja Jose Mourinho dihitung terpisah)."
"Sekarang tentu saja, para penggemar Chelsea, para penggemar klub lain, para pewarta, dan para pengamat dunia sepak bola telah melihat ke depan."
"Akankah Roman Abramovich menjadi bosan, setelah memenangi semua trofi utama? Jawaban saya adalah tidak."
"Dapatkah Jose Mourinho membawa lebih banyak kesuksesan kepada klub ini, jawaban saya adalah ya.