Rabu 03 Jul 2013 12:48 WIB

Di Biagio Besut Azzurini

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Mansyur Faqih
Di Biagio
Foto: Football Italia
Di Biagio

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menunjuk Luigi Di Biagio sebagai pelatih timnas U-21. Di Biagio menggantikan Devis Mangia yang sukses membawa Azzurini sebagai finalis Piala Eropa U-21 pada bulan lalu. Sayangnya, langkah mereka dihentikan Spanyol dengan skor 2-4.

Penunjukan Di Biagio dilakukan setelah Mangia menolak memperbarui kontraknya. FIGC bergerak cepat untuk mempromosikan Di Biagio, yang sebelumnya menjadi pelatih Timnas Italia U-20 selama dua tahun. "Ini adalah sebuah pengalaman luar biasa," katanya dikutip Football Italia, Rabu (3/7).

Di Biagio diprediksi bakal memenuhi skuat timnas Italia U-21 dengan mengangkat pemain yang menghuni timnas U-20. Meski begitu, ia menyatakan skuatnya bakal dihuni wajah baru demi penguatan tim.

Mantan pemain Inter Milan dan AS Roma itu memiliki tugas untuk membentuk tim yang tangguh. Pekerjaan yang sudah dibuat dua pelatih sebelumnya, Mangia dan Ciro Ferrara, menurut dia, bakal dilanjutkannya. "Saya siap untuk melanjutkan pekerjaan saya, yang mulai dikerjakan dua tahun lalu saat membesut (Timnas Italia) U-20, dan ingin memberikan konsistensi untuk proyek ini."

Pelatih berkepala plontos itu mengumumkan perombakan dilakukan demi menciptakan sebuah tim yang kompetitif. Ia berharap, ke depannya, Timnas Italia U-21 bisa meraih prestasi lebih baik. "Sekarang petualangan baru dimulai dan kita harus melakukan cara terbaik sebisa mungkin. Hal itu dilakukan untuk meraih hasil lebih baik," kata Di Biagio.

Sementara itu, Mangia mengucapkan rasa terima kasih kepada Presiden FIGC Giancarlo Abete beserta ofisial yang memberi kepercayaan kepadanya. Mantan juru taktik Palermo itu mengatakan, pengalaman melatih Timnas Italia junior merupakan pengalaman tak ternilai. Ia enggan memperbarui kontrak karena ingin belajar memperdalam ilmu kepelatihan.

"Saya menerima sepenuhnya dukungan dari Federasi. Tapi, setelah capaian yang indah di Piala Eropa, saya ingin kembali menjalani aktivitas seperti biasanya," kata pelatih berusia 39 tahun itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement