REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Philip Neville akan kembali memperkuat klub lamanya, Manchester United (MU). Namun, kembalinya Neville ke Old Trafford kali ini bukan sebagai pemain. Adik kandung Gary Neville itu akan menjadi bagian staf kepelatihan skuat Iblis Merah.
Phil merupakan pemain jebolan akademi muda MU. Pada 2005, ia mengakhiri perjalanan kariernya bersama skuat Iblis Merah dan bergabung dengan Everton. Akhir musim 2012/13, ia memutuskan untuk gantung sepatu. Ketika ada tawaran untuk menjadi bagian staf kepelatihan di klub lamanya, Phil tidak melewatkan kesempatan itu.
"Ketika pensiun, saya mengetahui masih ingin berkarier dalam permainan ini," kata dia, seperti dilansir laman resmi MU, Kamis (4/7).
Pelatih anyar MU, David Moyes, yang memberikan kesempatan bagi Phil untuk mulai menata kariernya sebagai staf pelatih. Moyes bukan sosok asing bagi mantan pemain bertahan berusia 36 tahun itu. Juru taktik asal Skotlandia itu merupakan pelatih Phil ketika membela Everton.
"Jadi ketika Moyes datang untuk memberikan kesempatan, saya tidak bisa menolaknya," ujar mantan pemain tim nasional Inggris itu.
Moyes melihat Phil sebagai sosok yang tepat untuk menjadi salah satu pendampingnya dalam membesut skuat MU. Setelah sekitar delapan tahun bekerja sama di Everton, Moyes bisa melihat dedikasi Phil sebagai pemain. Ia pun melihat Phil seorang pekerja keras dan mempunyai kemampuan untuk memimpin.
Selain itu, ia menilai, Phil mempunyai nilai plus karena pernah lama menjadi bagian skuat Iblis Merah. "Saya pikir bergabungnya dia dalam staf kepelatihan menjadi tambahan berharga," kata dia.
Dalam staf kepelatihan MU, Phil akan bergabung dengan rekan lamanya, Ryan Giggs. Moyes juga sudah meminta Giggs sebagai bagian dari staf kepelatihannya. Meskipun, gelandang asal Wales itu akan menjalani peran ganda sekaligus sebagai pemain.
Phil pun menyambut untuk segera bekerja sama dengan Giggs. "Saya pikir bersama Ryan (Giggs), kami bisa memberikan kontribusi nyata bagi Manchester United," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
