REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI belum mengirimkan surat pemanggilan untuk pemain naturalisasi yang bermain di klub Belanda Almere City, Stefano Lilipaly. Padahal, nama Lilipaly sejak dua hari lalu sudah diumumkan berada di antara 24 pemain yang dipanggil Badan Tim Nasional (BTN) untuk memperkuat Indonesia yang akan melawan Arsenal 14 Juli mendatang.
Sekretaris BTN Sefdin Saefudin mengatakan bahwa surat panggilan untuk Stefano memang belum dikirimkan. Ini lantaran pengumuman nama pemain baru dilakukan pada Jumat (6/7). Surat pemanggilan rencananya akan dikirimkan pada Senin (8/7). "Nanti PSSI yang langsung mengirimkan surat tersebut," katanya.
Saat dihubungi, Lilipaly berharap agar PSSI segera menghubungi klubnya untuk meminta izin. "Kami sedang menggelar pemusatan latihan. Semoga PSSI segera menghubungi klub saya dan saya akan diberikan izin untuk pergi ke Indonesia," ujarnya.
Kasus administrasi memang pernah merugikan Lilipaly. Pemain berusia 23 tahun itu gagal memperkuat timnas pada laga melawan Arab Saudi di kualifikasi Piala Asia 2015 beberapa waktu lalu akibat masalah administrasi yang menurut PSSI belum dirampungkan. Akibatnya, Lilipaly yang saat itu telah berada di Indonesia harus menelan kekecewaan.
Sementara itu pelatih Jacksen F. Tiago tidak melakukan perubahan cukup signifikan terkait komposisi pemain yang dipanggil untuk mengahadapi Arsenal. Mayoritas pemain yang dipanggil adalah pemain yang sebelumnya berlaga melawan Belanda.
Di lini depan, Jacksen tetap memercayakan duet Boaz Solossa dan Sergio Van Dijk. Namun pelatih Persipura Jayapura itu memanggil striker Semen Padang Titus Bonai dalam kesempatan kali ini. Jakcsen juga tetap memercayakan Immanuel Wanggai, Vendri Mofu, dan Ahmad Jufriyanto untuk mengisi lini tengah. Pun dengan lini belakang yang tetap dipercayakan kepada Victor Igbonefo, M. Roby, Toni Sucipto, dan Zulkifli Syukur.
Jacksen Tiago belum mau berkomentar mengenai timnas. Ia ingin lebih dulu fokus menjalani tugasnya sebagai pelatih Persipura Jayapura. "Nanti tanggal 10 Juli, saya baru akan mengalihkan fokus untuk timnas," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika