Sabtu 13 Jul 2013 23:59 WIB

Lawan Arsenal, Indonesia Fokus Bertahan

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Mansyur Faqih
Jacksen F. Tiago
Foto: Republika/Yasin Habibi
Jacksen F. Tiago

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stadion Gelora Bung Karno kembali kedatangan tim sepak bola dari benua Eropa, Arsenal. Klub Liga Primiere tersebut akan menjalani laga persahabatan dengan tim Indonesia Dream Team pada Ahad (14/7). Berkaca dari pengalaman melawan tim nasional Belanda beberapa waktu lalu, pelatih tim Indonesia Jacksen Thiago akan fokus pada sektor pertahanan.

Strategi Jacksen fokus pada pertahanan bukan tanpa alasan. Dia ingin membangun pondasi tim yang lebih kuat sebagai persiapan untuk melawan Cina pada Pra-Piala Asia Oktober mendatang. Pelatih asal Brasil itu sudah memahami kelemahan dan kekuatan permainan sepak bola Indonesia. 

Menurut dia, pemain Indonesia cenderung kurang memiliki rasa percaya diri ketika melakukan passing. Sehingga dalam latihan dia menerapkan passing bola-bola pendek untuk membangun rasa kepercayaan diri pemain yang disesuaikan dengan gaya permainan Indonesia. "Saat kita pegang bola, kita harus mempu menekan Arsenal dan lebih intens melakukan serangan," ujar Jecksen, Sabtu (13/7). 

Selain fokus pada pertahanan, dalam laga persahabatan tersebut Indonesia Dream Team memberikan kesempatan kepada pemain-pemain baru. Yakni Rivky Mokodompit, Ngurah Wahyu, Firdaus Ramadan, Rizky Pellu, dan Rizky Ripora. Ini merupakan kesempatan untuk melihat potensi pemain-pemain baru.

Jacksen memastikan, Boas Salosa yang didaulat sebagai kapten tidak akan absen dalam laga persahabatan tersebut. Namun, untuk berjaga-jaga dia menyiapkan dua kapten cadangan yakni M Roby dan Kurnia Meiga. 

Laga persahabatan tersebut bukan tujuan utama Jacksen. Namun digunakan untuk membentuk pondasi tim yang kuat dalam rangka melawan Cina pada Oktober mendatang.  

"Semua pemain bisa diturunkan dalam laga persahabatan ini dan kita harus memanfaatkan momen baik tersebut," kata Jacksen.

Menurut Jacksen, Ramadhan tidak menjadi halangan bagi timnas Indonesia untuk melakukan latihan. Mereka menjalani latihan pada malam hari seusai berbuka puasa. Selain itu, asupan gizi, vitamin serta kondisi fisik para pemain berada dalam pantauan tim medis. Dalam laga tersebut, Indonesia akan memakai kostum putih-merah dan Arsenal biru-kuning. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement