REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Otoritas tertinggi sepak bola dunia (FIFA) telah mengumumkan harga tiket di perhelatan Piala Dunia 2014.
Untuk harga termurah buat fan dari luar Brasil, harga tiket mencapai 90 dolar AS (Rp 900 ribu). Angka ini lebih mahal 10 dolar AS dibanding dengan harga tiket di Piala Dunia 2010, Afrika Selatan.
Harga tersebut merupakan harga tiket pertandingan di putaran grup pada kategori empat. Sementara untuk harga tiket partai final buat penonton dari luar Brasil, yang termurah senilai 440 dollar AS (Rp 4 juta) dan termahal 990 dolar AS (Rp 10 juta).
Sedangkan untuk warga Brasil, harga tiket paling murah adalah 30 dolar AS (Rp 302 ribu), namun belum termasuk potongan diskon. Harga ini tidak jauh berbeda dengan kisaran harga tiket pada Piala Dunia 2010, yang mencapai 20 dollar AS (Rp 200 ribu).
Namun, FIFA juga menyiapkan paket khusus untuk pelajar, Lansia di atas 60 tahun, dan anggota pelaku program sosial. Mereka yang termasuk kategori tersebut hanya akan membayar tiket sebesar 15 dolar AS (Rp 151 ribu).
Langkah ini diambil FIFA agar bisa merangkul semua lapisan untuk bisa berpartisipasi di ajang empat tahunan tersebut.
"Akan menjadi hal yang sangat menyedihkan, jika orang yang ingin menonton sepak bola, tapi tidak bisa melakukannya, lantaran harga tiket yang terlalu mahal," kata kapten timnas Brasil di Piala Dunia 2002, Marcos Cafu, yang hadir dalam acara pengumuman harga tiket tersebut.
Rencananya, 500 ribu tiket, dari tiga juta tiket yang telah dipersiapkan, akan khusus dialokasikan untuk penonton dengan harga tiket khusus tersebut. Sementara itu, FIFA akan mengalokasikan 700 ribu tiket untuk para penonton dari luar Brasil.
Dalam hal penjualan, FIFA akan membaginya dalam tiga kali tahap penjualan. Tahap pertama akan dimulai pada 20 Agustus hingga 10 Oktober 2013. Kemudian diikuti tahap kedua, dari 8 Desember 2013 hingga 1 April 2014. Lalu, tahap terakhir yang dibuka pada 15 April 2014.
Tidak mengantisipasi pembagian tiket yang merata, FIFA juga akan membatasi pembelian jumlah tiket. Setiap orang hanya mampu membeli empat tiket sekaligus, dan hal itu hanya bisa dilakukan dalam tujuh pertandingan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika