REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Skuat Chelsea sudah tiba di Jakarta untuk melakoni pertandingan melawan Indonesia All Star di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (25/7). Namun belum terselesaikannya konflik antara promotor dengan pihak sponsor membuat kepastian digelarnya laga masih menjadi tanda tanya.
Tanda tanya seputar penggunaan GBK mencuat setelah MyEvents selaku promotor tidak sepaham dengan pihak sponsor utama yakni Bank Negara Indonesia. Akhirnya seluruh kegiatan Chelsea di Jakarta dikendalikan promotor lainnya, Nine Sport.
Izin penggunaan GBK untuk menghelat laga sejauh ini masih atas nama MyEvent. MyEvent yang merasa dirugikan dengan pengalihan promotor oleh BNI kepada Nine Sport tak mau menyerahkan begitu saja izin penggunaan GBK. MyEvent meminta ganti rugi kompensasi dari BNI atas biaya yang dikeluarkan sejak Januari 2013.
Wakil Presiden Eksekutif BNI, Purnomo, tak bisa bicara banyak ketika ditanyakan kepastian seputar penggunaan GBK. Ia meminta media untuk menanyakan hal tersebut kepada promotor Nine Sport.
"Kami ini hanya sponsor. Masalah teknis yang mengurus Nine Sport. Jadi silakan tanya ke mereka," kata Purnomo ketika ditemui usai konferensi pers kedatangan Chelsea di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (23/7).
Namun ia mengaku sejauh ini tidak ada masalah berarti. Ia meyakini pertandingan tetap akan dilaksanakan di GBK. "Saya yakin Nine Sport sudah mengurusnya," tambah dia.
Sementara itu, CEO Nine Sport Arif Putra Wicaksono mengatakan tak mau ikut campur dengan permasalahan yang terjadi antara MyEvents dengan pihak BNI. Ketika ditanya mengenai kepastian penggunaan GBK, ia tak mau menjawab secara pasti.
Ia justru membalikkan pertanyaan wartawan. "Anda yakin tidak pertandingan bakal berlangsung di GBK? Kalau Anda yakin, saya juga yakin," Arif berbalik tanya.