REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Gerardo Martino, yang diperkenalkan secara resmi sebagai pelatih baru Barcelona pada Jumat, tidak membuang-buang waktu untuk mengatakan kepada Manchester United bahwa Cesc Fabregas tidak dijual.
Pada Kamis, pelatih United David Moyes mengungkapkan bahwa usaha-usaha sang juara Inggris untuk merekrut mantan kapten Arsenal itu "masih berlangsung" setelah dua kali tawaran awal, salah satunya bernilai 30 juta pound, ditolak.
Martino, saat ditanyai mengenai Fabregas pada konferensi pers di Nou Camp, menegaskan, "Jika klub memberi sinyal penolakan sebanyak dua kali, maka saya memberi sinyal untuk ketiga kalinya - dan dengan demikian ia (Fabregas) akan bertahan di sini."
Wakil presiden Barca Josep Maria Bartolomeu mengonfirmasi, "Kami tidak berpikir untuk menjual Cesc."
"Bahwa United memperlihatkan ketertarikan kepada Cesc merupakan hal normal, sebab ia merupakan pemain hebat."
"Hal itu tidak mengecewakan kami, itu membuat kami bangga bahwa mereka menginginkan salah satu pemain kami."
"Namun apapun tawaran yang ada, kami tidak akan menjual dia. Kami mengandalkan dia."
Pada konferensi pers Martino mengungkapkan ambisi-ambisinya untuk tim barunya, mendeklarasikan bahwa ia menginginkan Barca untuk berkonsentrasi pada gaya bermain yang membuat tim Katalan itu begitu disegani di masa lalu.
Pria 50 tahun itu bergabung di Barca dengan ikatan kontrak selama dua tahun, menggantikan Tito Vilanova yang mengundurkan diri pada Jumat silam karena harus meneruskan perawatan terhadap penyakit kanker.
Berbicara mengenai tujuan-tujuannya Martino berkata kepada media, "Setiap tim, bahkan Barcelona yang telah mencapai momen-momen kesempurnaan, dapat selalu berkembang, dan Barcelona masih memiliki hal-hal untuk dimenangi."
"Untuk meneruskan menjaga standar permainan tinggi sebagai cara untuk terus meraih kemenangan, adalah salah satu dari beberapa pertanyaan."
"Ada sesuatu dengan Barcelona yang kami telah terbiasa dengannya dan saya dapat berkata hal itu menyilaukan kami, pada beberapa tingkat itu menghantam kami, itu adalah kemampuan untuk mengetahui bagaimana menekan ke depan dan kemudian cepat merebut bola."
Ikuti Whatsapp Channel Republikasumber : Antara
