REPUBLIKA.CO.ID, Sebelum namanya dikenal sebagai pemain termahal sejagat dan menjadi salah satu pemain terbaik di dunia, Cristiano Ronaldo merajut kariernya dengan sangat baik. Termasuk saat memutuskan hijrah ke Manchester United.
Hari ini, tepatnya pada 6 Agustus 2003, akan menjadi hari yang diingat oleh Cristiano Ronaldo, dan mungkin oleh mantan pelatih United, Sir Alex Ferguson. Tepat pada hari ini 10 tahun silam, perjumpaan dengan Ronaldo mampu menyihir Ferguson dan para penggawa United.
Pertemuan itu terjadi saat United diundang untuk melakoni laga inagurasi stadion baru Sporting Lisbon, Estadio Jose Alvalade. Dalam laga tersebut, United kalah 1-3 dari tuan rumah, lewat dua gol dari Joao Pinto dan satu gol dari Luis Felipe. Namun bukan kekalahan itu yang merisaukan Fergie, melainkan aksi-aksi pemain berusia 18 tahun yang memukau pada laga tersebut.
Fergie pun segera bergerak cepat. Atas saran dari berbagai pihak, Fergie akhirnya memutuskan untuk langsung melayangkan penawaran kepada Sporting Lisbon. Akhirnya dana transfer sebesar 12,24 juta pound (Rp 192 miliar) mampu menebus Ronaldo dari Sporting Lisbon pada musim panas Eropa 2003. United pun mampu mengungguli Arsenal dan Liverpool, yang juga mengungkapkan ketertarikan mereka atas penggawa timnas Portugal tersebut.
Sinar Ronaldo di United pun bersinar terang. Bermain selama enam musim di Old Trafford, Ronaldo mampu mencetak 118 gol dari 292 penampilan. Tiga titel Liga Primer Inggris, sebiji gelar Piala FA, dan satu piala Liga Champions menjadi persembahan titel Ronaldo buat United.
Pada awal musim 2009/10, United pun memutuskan untuk melego Ronaldo ke Real Madrid. Dengan nilai transfer mencapai 80 juta pound (Rp 1,2 triliun), Ronaldo dinobatkan menjadi pemain termahal di dunia.