REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Jacksen F Tiago, pelatih timnas Indonesia, mengaku dia memang berpikir realistis ketika timnya menghadapi Belanda, Arsenal, dan Liverpool pada beberapa waktu lalu. Ia pun mengakui sengaja menerapkan strategi bertahan.
Namun, hal berbeda akan diterapkan saat timnas melawan Filipina di laga uji coba di Stadion Manahan, Solo, Rabu (14/8) ini. Jacksen mengaku akan memainkan strategi menyerang untuk membayar kekecewaan para masyarakat Indonesia.
"Pada uji coba terakhir (melawan Belanda, Arsenal, dan Liverpool), kami memang fokus bertahan sebanyak 80 persen. Tapi melawan Filipina, boleh dikatakan kami akan tampil menyerang," kata Jacksen kepada Republika Online. ''Tapi, tim juga harus memperhatikan transisi dari menyerang ke bertahan.''
Dalam tiga laga terakhir melawan tiga klub besar Inggris, timnas selalu mengalami kekalahan. Tim Garuda kalah telak 0-7 dari Arsenal, tumbang 0-2 dari Liverpool, dan dipermalukan Chelsea 1-8.
Jauhnya level permainan dengan tim-tim Eropa tersebut menjadi alasan para pengurus PSSI. Jacksen pun memaklumi kekalahan dengan alasan perbedaan level.