REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional U-23, Rahmad Darmawan (RD) akan memanfaatkan ajang Islamic Solidarity Games (ISG) untuk membenahi kelemahan skuat Garuda Muda menjelang perhelatan SEA Games 2013 di Myanmar, Desember mendatang. RD masih punya banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Timnas U-23 telah melakukan tiga tahap seleksi sejak Juni hingga Agustus. RD mengaku permainan anak-anak asuhnya belum maksimal meski pun memetik kemenangan pada dua laga uji coba pada tahap ketiga. Garuda Muda menang tipis 1-0 melawan Brunei Darussalam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (15/8). Sehari berselang, kemenangan juga diraih atas tim Universitas Negeri Yogyakarta dengan skor 5-1.
Salah satu masalah yang menjadi sorotan RD adalah lini serang. Dari hasil kemenangan tipis 1-0 melawan Brunei, RD mengaku belum ada striker yang mampu memenuhi ekspekstasi. Pemain DC United, Syamsir Alam yang tadinya diharapkan bisa menjadi solusi atas tumpulnya lini serang, belum bisa membuktikan kemampuannya.
RD mengatakan, ajang ISG yang bakal digelar di Palembang pada 22 September sampai 1 Oktober 2013, dapat menjadi ujian dan tolok ukur sesungguhnya sebelum turun di SEA Games. Karena pada ajang nanti, RD sudah bisa menurunkan 30 pemain terbaik hasil seleksi. Sedangkan pada beberapa laga uji coba sebelumnya, komposisi pemain selalu berubah-ubah sehingga sulit untuk mengabil kesimpulan secara menyeluruh mengenai permainan tim.
Karenanya, RD akan memaksimalkan betul ajang tersebut untuk memoles permainan tim. "Harus kami manfaatkan dengan baik untuk meningkatkan performa tim. Timnas U-23 juga akan melakukan pemusatan latihan di sana (Palembang)," kata RD, Selasa (20/8).
Ia menambahkan, 30 pemain yang akan diterjunkan ke ISG adalah para pemain proyeksi SEA Games. Karena itu, ia berharap para pemain dapat menunjukkan yang terbaik karena ajang ISG juga menjadi bagian seleksi untuk menemukan skuat final yang beranggotakan 20 pemain. "Entry by name untuk SEA Games adalah 30 pemain. Tetapi hanya 20 pemain yang boleh dibawa," ujarnya.
ISG adalah kejuaraan multieven antarnegara peserta Organisasi Konferensi Islam (OKI). Sebanyak 31 negara sudah memastikan keikutsertaannya, antara lain Pakistan, Iran, Arab Saudi, Turki, Brunei Darussalam, dan Yaman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
