Rabu 21 Aug 2013 17:02 WIB

Djohar Arifin Wanti-Wanti Pemain Timnas

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Fernan Rahadi
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, mewanti-wanti para pemain timnas untuk dapat menjaga perilakunya. Djohar tidak mau para pemain skuat Garuda terus-terusan tersandung masalah hukum.

Pernyataan Djohar itu menyusul adanya kasus yang menimpa striker andalan timnas Indonesia, Greg Nwokolo. Greg dilaporkan seorang wanita berinisial RG ke Kepolisian Resor Jakarta Selatan atas dugaan penganiayaan dan percobaan pemerkosaan.

Djohar mengaku tidak mau ikut campur mengenai masalah tersebut. Ia mengatakan permasalahan Greg adalah kasus pribadi karena terjadi saat tidak melakukan pemusatan latihan timnas, terlepas apakah dugaan yang dilaporkan tersebut benar atau tidak.  

"Para pemain timnas kan seperti selebritis. Karena itu harus bisa menjaga sikap dan jangan berbuat hal yang tidak sesuai aturan," kata Djohar kepada wartawan di Hotel Crown Plaza, Jakarta, Rabu (21/8) usai melakukan pertemuan dengan FIFA terkait rencana bantuan dana sebesar 500 ribu dolar AS.

Djohar berharap masyarakat tidak langsung mengecap Greg sebagai pihak yang bersalah, karena semuanya belum terbukti. "Biarkan dulu proses hukum berjalan, supaya kita tahu kebenarannya seperti apa," kata dia.

Ini tentu bukan kali pertama pemain timnas tersandung masalah hukum. Sebelumnya, permasalahan hukum pernah menjerat bek timnas, Diego Michiels. Diego bahkan harus mendekam di penjara selama 3 bulan 20 hari akibat aksi pemukulan di tempat hiburan malam pada awal November 2012.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 7 5 2 0 7 5 17
2 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 7 4 3 0 10 7 15
3 Bali United Bali United 7 4 2 1 12 6 14
4 Persib Bandung Persib Bandung 7 3 4 0 13 6 13
5 PSM Makassar PSM Makassar 7 3 3 1 9 5 12
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement