REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Badan Tim Nasional (BTN), Sefdin Syaifudin, mengatakan pihaknya tidak menargetkan kemenangan kepada tim nasional U-19 dalam laga uji coba melawan timnas U-19 Uni Emirat Arab (UEA) di Stadion Shah Alam, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (22/8).
Laga nanti hanya dijadikan sebagai ajang evaluasi permainan tim menjelang bergulirnya Piala AFF U-19 di Surabaya, Jawa Timur, September mendatang. "Tidak ada target untuk memetik kemenangan. Lebih sebagai tolak ukur sejauh apa kelebihan dan kelemahan tim," kata Sefdin kepada ROL, Rabu (21/8).
Sefdin mengatakan, lawatan pasukan Indra Sjafri ke Malaysia merupakan undangan dari UEA yang ingin menjajal kemampuan para pemain Indonesia. UEA, kata Sefdin, memang sedang menjalankan program tur uji coba ke negara-negara Asia.
Awalnya, UEA hanya dijadwalkan melakoni uji coba melawan timnas U-19 Malaysia di Kuala Lumpur, Rabu (21/8). Namun, UEA akhirnya juga mengirimkan undangan kepada Indonesia untuk melakoni uji coba. "Kebetulan kita bisa memenuhi undangan untuk uji coba ke Malaysia," tambah dia.
Laga melawan UEA bukan satu-satunya uji coba internasional yang akan dilakukan timnas U-19. Setelah ini, timnas U-19 juga dijadwalkan melakoni uji coba melawan Timor Leste. "Laga Timor Leste ini juga mereka yang mengundang," kata Sefdin.
Hanya saja BTN dan PSSI masih menunggu kepastian dari Timor Leste terkait tanggal pelaksanaan. Timor Leste meminta uji coba digelar pada 24 September.
Karena waktunya sangat mepet dengan pertandingan melawan UEA, BTN meminta kepada Timor Leste untuk memundurkannya ke tanggal 31 Agustus. "Kita tinggal menunggu apakah Timor Leste bersedia untuk diundur," tuturnya.