Sabtu 24 Aug 2013 09:09 WIB

Inter Gelar Perpisahan dengan Stankovic

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Heri Ruslan
Dejan Stankovic
Foto: AP Photo/Luca Bruno
Dejan Stankovic

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN — Inter Milan bakal menghelat acara perpisahan dengan Dejan Stankovic di Giuseppe Meazza, Milan, Ahad (26/8) dini hari WIB.

Hal itu dilakukan skuat Inter untuk menghormati pengabdian Stankovic menjelang laga pembuka Serie A Liga Italia kontra Genoa.

 

Dikutip Football Italia, Sabtu (24/8), Red Star Berlgrade itu ingin mengucapkan selamat tinggal secara pribadi kepada Internisti menyusul keputusannya untuk meninggalkan klub lebih dini. Akibat didera cedera panjang, Stankovic memilih untuk membatalkan kontraknya pada Juli lalu.

 

Musim lalu, ia hanya bermain sebanyak tiga kali bersama Nerazzurri. Meski sempat dihubungkan dengan Fiorentina, nyatanya hingga kini, pemain berusia 34 tahun itu belum mendapat klub dan berstatus bebas transfer.

 

Stankovic yang bergabung ke Inter pada Januari 2004 dari Lazio telah memainkan 326 laga dengan mencetak 42 gol. Pemain yang dikenal dengan tendangan geledeknya itu mampu mendulang sukses bersama La Beneamata.

 

Setelah gagal pada musim perdana, ia sukses menghadirkan gelar Scudetto sebanyak lima kali, Coppa Italia empat kali, Super Coppa Italia empat kali, Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub masing-masing sekali.

 

Adapun semasa membela Lazia (1998-2004), ia sukses menghadirkan enam trofi, baik domestik maupun Eropa. Bersama Red Star Belgrade (1994-1998), ia meraih empat gelar kompetisi lokal.

 

Di timnas, bersama Savo Milosevic, Stankovic menjadi pemain yang paling banyak tampil dengan 102 pertandingan dan melesakkan 15 gol. Ia memperkuat timnas Yugoslavia, Serbia dan Montenegro, dan Serbia. Tiga nama timnas berbeda itu lantaran negeri tempat Stankovic lahir mengalami perpecahan.

 

Stankovic surat terbuka menyentuh yang ditujukan kepada suporter dan petinggi Inter setelah menyatakan tidak lagi memperkuat Inter. “Saya tidak tahu apakah bisa menemukan kata yang tepat untuk mengucapkan selamat tinggal dan terima kasih pada semua yang telah diberikan kepada saya, kasih sayang, kepercayaan dan kejujuran kalian semua,” katanya.

 

“Sepuluh tahun terakhir telah menjadi yang terbaik dalam hidup saya, Saya dan keluarga saya ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga (Presiden Inter Milan) Massimo Moratti atas kesempatan yang diberikan kepada saya sehingga bisa mengenakan seragam Inter.”

Ia melanjutkan, “Saya tidak akan pernah melupakan semua hal sejak saya pertama kali bergabung dengan klub ini dan konferensi pers pertama saya bersama presiden kehormatan kita (almarhum) Giacinto Facchetti begitu indah. Foto yang saya miliki hari itu adalah salah satu kenangan paling berharga. Hari itu, hidup saya sebagai pemain Nerazzurri dimulai.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement