Sabtu 24 Aug 2013 19:50 WIB

Tim Kesayangan Kalah di Kandang, Bobotoh 'Mengamuk'

 Tim Persib Bandung pada pertandingan Liga Super Indonesia 2013 Putaran II di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (20/8).   (Republika/Yogi Ardhi)
Tim Persib Bandung pada pertandingan Liga Super Indonesia 2013 Putaran II di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (20/8). (Republika/Yogi Ardhi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bobotoh Bandung terlibat kericuhan dan menumpahkan kekecewaan setelah tim Persib dikalahkan Persiram Raja Ampat 1-2 pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2013 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu.

Gol pembungkam keperkasaan Persib diborong oleh Lee YS pada menit ke-48 dan 54 yang memanfaatkan kesalahan koordinasi lini belakang Maung Bandung. Sedangkan gol balasan Persib dicetak oleh Sergio van Dijk menit ke-71.

Kekalahan tim Bandung benar-benar memukul tim asuhan pelatih Jajang Nurjaman yang sebelumnya direpotkan teka-teki tempat pertandingan melawan Persija Jakarta.

Ribuan bobotoh yang memenuhi Stadion Si Jalak Harupat tidak bisa menyembunyikan kekecewaanya, bahkan sempat terjadi kericuhan di sektor tribun utara. Para suporter Bandung itu terlibat adu lempar antar sesama suporter sehingga mengakibatkan sejumlah suporter terluka akibat lemparan.

Mereka terpaksa harus dirawat oleh tim kesehatan dan PMI yang siaga di lapangan itu. Kegerahan juga terjadi di sektor tribun timur dimana sempat terjadi aksi saling dorong.

Petugas kepolisian langsung melakukan pengamanan dengan masuk ke dalam tribun untuk mencegah keributan yang lebih besar lagi. Kelompok suporter yang bertikai dikeluarkan dari tribun, sedangkan sebagian supporter keluar belakangan.

Bobotoh bertahan di dalam stadion cukup lama hampir selama sejam dan menumpahkan kekecewaan mereka dengan berbagai aksi spontan.

Kekecewaan juga berlanjut hingga di luar stadion dan di sepanjang jalan dengan menguasai lajur jalan dan menarik gas sehingga menimbulkan kebisingan yang luar biasa.

Kecewa

Sementara itu suasana tim Persib berkabung dengan kekalahan tipis dari Persiram Raja Ampat yang juga menaham imbang pada putaran pertama di Papua.

Kekalahan itu merupakan hasil terburuk yang diraih tim Bandung itu saat menjalani laga kandang di Stadion Si Jalak Harupat pada musim kompetisi tahun ini. Padahal sebelumnya tim Persib begitu optimis untuk meraih kemenangan pada laga kandang terakhir tim Bandung itu.

Gelandang asal Korea, Lee benar-benar menjadi 'pembunuh' bagi Persib dengan dua gol yang dicetaknya pada rentang waktu enam menit.

Dengan kekalahan itu, Persib gagal naik ke peringkat kedua menggeser Arema. Persib masih di peringkat ketiga dengan nilai 59 kalah selisih gol dari Arema yang juga unggul satu pertandingan dari Persib.

Persib saat ini mengumpulkan nilai 59 hasil 31 kali bertanding, 17 kali menang, delapan seri dan enam kali kalah. Sedangkan Persiram bertengger di peringkat ketujug dengan nilai 44 hasol 32 kali bertanding, 11 kali menang, 11 kali seri dan 10 kali kalah.

Hasil tersebut merupakan antiklimaks bagi Persib Bandung yang justeru tengah bersiap untuk menyelesaikan tiga laga tandang terakhir di luar Bandung.

Tim Maung Bandung seakan 'kaget' dengan permainan menekan Persiram yang dimotori oleh Lee dan Moses. Kondisi pertandingan semakin berat ketika Persiram unggul dua gol lewat Lee SY. Setelah gol Sergio dari titik penalti, Persib sempat memiliki peluang lewat Hilton dan Abanda Herman, namun gagal menyamakan kedudukan sehingga pertandingan berakhir untuk keunggulan Persiram 1-2.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 11 6 3 2 16 9 21
4 Bali United Bali United 11 6 2 3 16 7 20
5 Persija Persija 11 5 3 3 16 5 18
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement