REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang, Banten, Arief-Sachrudin mengajak pasangan lainnya untuk bersama-sama membangun Kota Tangerang.
"Saya mengajak kepada semua pasangan calon untuk bersama-sama membangun Kota Tangerang melalui program yang dimiliki," kata calon Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Ahad (1/9).
Pernyataan Arief terkait hasil hitung cepat yang dilakukan Lingkaran Survei Kebijakan Publik (LSKP) bekerja sama dengan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dan menempatkan dirinya diunggulan pertama dalam perolehan suara.
Sesuai hasil perhitungan cepat yang dilakukan, Direktur Lingkaran Survei Kebijakan Publik Sunarto Ciptoharjono menuturkan, pasangan nomor urut 5 yakni Arief - Sachrudin menang dengan perolehan suara mencapai 48,04 persen.
Kemudian disusul pasangan nomor 2 yaitu Abdul Syukur - Hilmi Fuad sebesar 26,74 persen, pasangan nomor urut 3 Dedi "Miing" Gumelar - Suratno Abu Bakar sebesar 17,54 persen, pasangan nomor urut 1 Harry Mulya Zein-Iskandar 5,69 persen, dan pasangan nomor urut 4 Ahmad Marju Kodri (AMK)- Gatot Suprijanto sebesar 1,99 pesen.
Arief bersama Sachrudin yang diusung Partai Demkorat, Gerindra dan PKB menilai, program pembangunan Kota Tangerang yang disampaikan setiap pasangan calon saat pemaparan visi dan misi, sangat bagus.
Oleh karena itu, tidak ada halangan jika dirinya mengajak semua pihak untuk memajukan Kota Tangerang demi kesejahteraan masyarakat. "Kompetisi sudah usai, sekarang waktunya kita membangun Kota Tangerang secara bersama - sama untuk kesejahteraan rakyat," katanya.
Pemungutan suara pemilihan wali kota dan wakil wali kota Tangerang dilaksanakan pada hari Sabtu (31/8). Terdapat 1.161.855 orang warga Kota Tangerang, yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) melakukan pencoblosan di 2.938 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Pengamatan dilapangan, proses pemungutan suara di seluruh TPS berjalan lancar. Sebanyak 1.386 personel kepolisian termasuk dari Polda Metro Jaya diterjunkan untuk melakukan pengamanan dan tidak ada gangguan keamanan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
