REPUBLIKA.CO.ID, HELSINKI -- Spanyol tak mau lagi mengulangi kesalahan saat gagal menaklukkan Finlandia pada pertemuan pertama Grup I kualifikasi Piala Dunia 2014. Kemenangan Spanyol yang sudah di depan mata harus kandas gara-gara kehilangan konsentrasi. 

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion El Molinon, Gijon, 22 Maret 2013, Spanyol mampu unggul lebih dulu melalui gol Sergio Ramos pada menit ke-49. 

Namun, Matador terlena karena asyiknya menguasai pertandingan dan menggencarkan serangan, La Furia Roja pun lengah dalam mengawal barisan pertahanan. Sebuah serangan balik Finlandia pada 11 menit menjelang akhir pertandingan mampu diakhiri dengan baik oleh Teemo Pukki untuk membuyarkan kemenangan Spanyol. 

Sergio Ramos mengatakan hasil imbang itu menjadi pelajaran berharga bagi skuat Spanyol ketika akan bergiliran menjalani laga tandang melawan Finlandia di Olympic Stadium, Helsinki, Sabtu (7/9) dinihari WIB. 

"Pelajaran agar bagaimana kami harus tetap konsentrasi tinggi selama 90 menit. Kesalahan tak boleh terulang," kata Ramos dilansir Four Four Two, Kamis (5/9). 

Hasil imbang tersebut memang terasa menyakitkan bagi pasukan Matador. Tambahan satu poin membuat Spanyol harus merelakan posisi puncak jatuh ke tangan Prancis yang sukses memetik kemenangan 3-1 atas Georgia. 

Untungnya Spanyol berhasil memetik kemenangan tipis 1-0 saat melawan Prancis  empat hari berselang sehingga berhak kembali ke posisi teratas. 

Posisi Spanyol untuk merebut tiket langsung berlaga di Brasil belumlah aman. Dengan torehan 11 poin hasil tiga kemenangan dan dua kali imbang, Sanyol hanya unggul satu poin dari Prancis yang membuntuti di peringkat dua. 

Ramos dengan tegas bakal berjuang mati-matian mengawal barisan pertahanan tim. Ia tak mau Spanyol kembali lengser dari puncak klasemen. 

"Finlandia  tim yang sangat mengejutkan kami. Dan kami akan berusaha keras untuk memberikan mereka masalah dalam pertandingan nanti," ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika