REPUBLIKA.CO.ID, HELSINKI -  Bek kiri Finlandia, Jukka Raitala, optimistis bisa kembali menghadirkan kejutan untuk Spanyol. Keduanya akan bentrok pada pertemuan kedua kualifikasi Grup I Piala Dunia 2014 di Olympic Stadium, Helsinki, dinihari nanti.

Pada pertemuan pertama di Stadion El Molinon, Gijon, 22 Maret 2013, Finlandia secara mengejutkan mampu membuyarkan kemenangan Spanyol. Finlandia memaksa Spanyol bermain imbang 1-1 setelah berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-79 melalui gol Teemu Puki pada menit ke-79. Spanyol sebelumnya sudah unggul 1-0 lewat gol Sergio Ramos pada menit ke-49.

Hasil imbang itu mendatangkan kepercayaan diri bagi skuat Finlandia untuk meraih hasil lebih positif. Apalagi Finlandia kali ini bertindak sebagai tuan rumah.

"Kami tidak lagi mengincar hasil imbang. Kami harus meraih kemenangan karena kami bermain di kandang," kata Raitala.

Raitala sudah memiliki resep untuk menahan gempuran Spanyol. Resep itu adalah dengan tidak memberikan banyak ruang kepada para pemain Spanyol.  "Akan sangat berbahaya bila kami memberikan mereka banyak ruang," tambahnya.

"Kami memiliki peluang yang bagus setelah apa yang terjadi pada 'miracle of Gijon' (keajaiban Gijon)," ujarnya.

Bagi Finlandia, mampu menahan imbang Spanyol pada pertemuan pertama adalah sebuah keajaiban. Apalagi saat itu Finlandia memetiknya di kandang Spanyol yang kala itu dihelat di Gijon. Karenanya, hasil imbang melawan Spanyol disebut sebagai 'miracle of Gijon'.

Ikuti Whatsapp Channel Republika