Sabtu 07 Sep 2013 16:37 WIB

Prancis Tak Menang, Deschamps Meradang

Rep: Reja Irfa Wibowo/ Red: Karta Raharja Ucu
Timnas Prancis sedang berlatih di Stade de France, Saint Denis, luar Paris pada Februari 2013
Foto: AP PHOTO
Timnas Prancis sedang berlatih di Stade de France, Saint Denis, luar Paris pada Februari 2013

REPUBLIKA.CO.ID, TBILISI -- Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps meradang lantaran timnya hanya mampu membawa pulang satu poin saat menantang Georgia, dalam babak kualifikasi Piala Dunia Grup I Zona Eropa, Jumat (6/9) malam WIB.

Padahal, Les Blues membutuhkan poin penuh untuk menempel perolehan poin Spanyol yang menguasai klasemen. Kini, meski peluang lolos ke Brasil kian menipis, Deschamps berharap timnya mampu meraih kemenangan di dua laga tersisa agar bisa lolos lewat fase play off.

Meski meradang, mantan pelatih Juventus itu tetap memberikan apresiasi kepada anak asuhnya. "Ini bukan hasil yang kami harapkan. Jika kamu ingin menang, kamu harus bisa mencetak gol. Tinggal dua laga lagi, kami akan segera bangkit dan bermain lebih efisien," tutur Deschamps seperti dikutip Beinsports, Sabtu (7/6).

Hasil imbang tanpa gol ini semakin memperpanjang rekor kegagalan Prancis dalam membobol gawang lawan. Di lima laga terakhir, Les Blues belum sekalipun berhasil mencetak gol ke gawang lawan-lawannya. Namun, kekecewaan terbesar datang akibat gagal menempel ketat Spanyol di pucuk klasemen grup I babak kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Eropa.

Kini Prancis tertinggal tiga angka dari Spanyol, yang mengalahkan Finlandia 2-0 di laga lainnya. Meski tetap berharap bisa membawa timnya langsung lolos ke Brasil sebagai pemimpin klasemen, tapi Deschamps kini hanya berharap, anak-anak asuhnya bisa bangkit di dua laga terakhir dan memastikan langkah ke Brasil 2014 lewat babak kualifikasi.

"Pada awal babak kualifikasi, kami berharap bisa finis di tempat teratas. Tapi, saat ini situasinya sedikit rumit. Tapi, saya yakin, kami bisa mencapai target kami itu. Paling tidak saat ini, kami masih berpeluang besar finish di urutan kedua," lanjut mantan pelatih Marseille tersebut.

Mengumpulkan 11 poin dari enam laga, Prancis unggul lima angka dari peringkat ketiga, Finlandia. Di dua laga terakhir, Franck Ribery dan kawan-kawan akan berhadapan dengan Belarusia, Selasa (10/9), dan Finlandia, 15 Oktober mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement