Sabtu 07 Sep 2013 19:42 WIB

Cetak Hattrick, Ronaldo Catat Rekor Timnas

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Mansyur Faqih
Cristiano Ronaldo
Foto: AP/Daniel Ochoa de Olza
Cristiano Ronaldo

REPUBLIKA.CO.ID, BELFAST -- Timnas Portugal mempertahankan pucuk klasemen Grup F Zona Eropa kualifikasi Piala Dunia 2014 usai menaklukkan Irlandia Utara di Windsor Park, Belfast, Sabtu (7/9) dini hari WIB. Mereka mengumpulkan 17 poin dari delapan pertandingan dan unggul dua angka atas Rusia dengan sisa satu laga lebih sedikit.

Kemenangan Selecao ditentukan tiga gol Cristiano Ronaldo dan satu gol lainnya disumbangkan Bruno Alves. Bagi pemain berusia 28 tahun tersebut, hattrick itu merupakan yang pertama dibuatnya bersama timnas. 

Dua gol diciptakannya lewat sundulan kepala, dan satu gol lewat tendangan bebas yang menjadi spesialisasinya. Sementara tuan rumah hanya bisa membalas lewat gol Gareth McAuley dan Jamie Ward.

Tambahan tiga gol itu mencatatkan Ronaldo sebagai top skorer kedua dalam sejarah timnas. Bintang Real Madrid tersebut mengoleksi 43 gol dari 106 caps selama bermain di level internasional. Ia melewati torehan legenda timnas Portugal, Eusebio yang melesakkan 41 gol. Pencetak gol terbanyak masih diduduki Pauleta yang membukukan 47 gol.

Ronaldo senang dengan pencapaiannya itu. Ia hanya membutuhkan empat gol lagi untuk menjadi pencetak gol sepanjang masa Portugal. Ia sudah bisa melewati rekor Eusebio yang dianggap sebagai pahlawan bagi negaranya. 

Namun, mantan pemain Manchester United itu mengatakan tidak memiliki keinginan khusus untuk memecahkan rekor atas nama pribadi pemain. Ia lebih senang golnya bisa membawa kemenangan bagi timnas. "Ini adalah hattrick pertama saya dan ini merupakan sejarah bagi saya. Ini sangat spesial," katanya dilansir UEFA.com.

Ronaldo menjelaskan, kemenangan atas Irlandia Utara tidak diraih dengan mudah. Sempat tertinggal 1-2 pada awal babak kedua, namun tim tamu mampu membalikkan keadaan setelah menjalankan instruksi pelatih dengan baik. 

"Kami sangat kesulitan di laga ini, tapi Paulo Bento menginstruksikan untuk terus percaya terhadap kemampuan tim. Kami sudah menunjukkan sebagai timnas hebat," ujarnya. 

Pelatih Paulo Bento bersyukur dengan semangat anak asuhnya yang pantang menyerah. Secara khusus, ia melontarkan pujian kepada Ronaldo yang mampu menjadi panutan rekan-rekannya dengan menunjukkan permainan yang berkelas dunia. 

"Hari ini, saya menyoroti silsilah tim dan kepribadian pemain. Kami sempat berada dalam masalah ketika kedudukan 1-2, dan kami menunjukkan sifat sejati dan mengubah keadaan," kata pelatih berusia 44 tahun itu.

Laga ini berjalan keras dengan dibuktikan tiga pemain harus mendapat kartu merah. Di pihak Portugal, Helder Postiga harus keluar lapangan pada menit ke-43. Di kubu tuan rumah, Christ Brunt dan Kyle Lafferty harus diusir wasit pada babak kedua.

Pelatih Irlandia Utara Michael O’Neill sangat kecewa dengan keputusan wasit yang membuat keputusan berani dengan mengeluarkan kartu merah untuk dua pemainnya. Padahal jika tidak ada kartu merah untuk pemainnya, ia yakin hasil pertandingan bisa lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement