REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Sudah sekitar 12 tahun Gianluigi Buffon mendapat kepercayaan menjaga gawang Juventus. Bukan tak mungkin penjaga gawang kelahiran Carrara, Italia, itu akan tetap bertahan bersama skuat si Nyonya Tua hingga akhir kariernya.
"Apakah saya akan mengakhiri karier di Juventus? Saya pikir begitu! Kecuali mereka sudah jengah dengan saya," kata Buffon, seperti dilansir Football Italia, Sabtu (7/9).
Buffon tampaknya tidak berpikir untuk berpindah klub. Apalagi penjaga gawang berusia 35 tahun itu masih mendapat kepercayaan untuk menjadi kiper utama skuat Juventus.
Buffon bergabung dengan Juve dari Parma pada 2001. Sejak saat itu, kiper tim nasional Italia ini seakan tidak tergantikan di bawah mistar gawang skuat Bianconeri. Ia bahkan tetap setia ketika Juve terlempar ke Serie B akibat skandal Calciopoli pada 2006. Hingga saat ini, Buffon total sudah mengantongi 443 pertandingan di berbagai kompetisi bersama tim yang berbasis di Turin itu.
Kehadiran pelatih Antonio Conte memberikan imbas tersendiri bagi Buffon. Ia mengatakan, Conte bisa membantunya untuk tampil lebih percaya diri. Buffon pun berterima kasih pada para petinggi klub, termasuk Presiden Juventus Andrea Agnelli. "Saya berharap bisa membayarnya di lapangan dan mereka tidak menyesal saya tetap bertahan," katanya.
Musim ini Buffon mempunyai target membawa Juve mempertahankan gelar Serie A. Ia sudah berhasil membantu skuat si Nyonya Tua merebut gelar scudetto dua kali secara beruntun sejak musim 2011/12. Buffon pun masih mempunyai harapan besar dalam kariernya bersama Juve. Sang kapten masih berusaha mewujudkan mimpi untuk merebut gelar Liga Champions pertama sepanjang kariernya.