REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA — Timnas Brasil menunjukkan keperkasaannya ketika menjamu Australia di Estadio Nacional Mane Garrincha, Brasilia, Ahad (8/9) dini hari WIB. Dalam laga uji coba tersebut, Samba menghancurkan Australia dengan skor 6-0.
Jo membuka keunggulan pada menit ke-8. Ia mencatatkan namanya di papan skor untuk kedua kalinya pada menit ke-33. Dua menit berselang, Neymar membobol gawang yang dijaga kiper Mark Schwarzer.
Ramirez mencetak gol keempat pada menit ke-58. Alexandre Pato menyumbang gol pada menit ke-72. Adapun, Luis Gustavo melesakkan gol terakhir pada menit ke-83. Keunggulan enam gol bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit.
“Kami mencoba untuk memaksakan sepak bola dengan gaya kami, dan berhasil membuat permulaan yang sangat baik,” kata Neymar kepada O Globo.
Kemenangan telak itu seolah sebagai balasan atas performa buruk Brasil setelah dikalahkan Swiss pada bulan lalu. Skuat besutan Luiz Felipe Scolari itu seolah mengirimkan pesan kepada dunia siap mengembalikan kejayaan sepak bolanya.
Hasil itu juga sebagai modal berharga bagi Thiago Silva dan kawan-kawan. Pasalnya, pada pertengahan pekan ini, Juara Dunia lima kali tersebut bakal menghadapi Portugal.
Neymar mengaku siap menghadapi Portugal yang memiliki kemiripan gaya permainan dengan Brasil. “Sekarang waktunya istirahat karena Selasa (ada pertandingan),” kata bintang Barcelona itu.
Gelandang Luis Gustavo mengapresiasi semangat rekan-rekannya dalam bertandinga melawan Australia. Meski hanya berlabel laga persahabatan, kata dia, timnas Brasil sangat serius dalam memeragakan permainan terbaiknya. “Dari awal sampai akhir, kami sangat serius. Kami harus serius, baik di kompetisi uji coba atau resmi,” kata pemain VfL Wolfsburg itu.
Menurut Gustavo, menganggap semua laga penting dilakukan demi kebaikan timnas agar bisa mengembangkan kekuatan. Meski lawan yang dihadapi berada satu level di bawah, hal itu tidak menjadi masalah bagi Brasil untuk menurunkan skuat utama. “Jangan khawatir tentang inferioritas tim lawan yang mencoba mencetak gol,” ujarnya.
Pelatih timnas Australia, Holger Osieck menilai Brasil sebagai tim brutal yang siap menerkam siapa pun. Ia tidak mempermasalahkan kalah dengan selisih gol sangat mencolok. Pelatih berkebangsaan Jerman itu menganggap, dari laga uji coba itu bisa dipetik pelajaran berharga agar kasus serupa tidak terjadi di Piala Dunia 2014.
“Ini lebih baik kami membuat kesalahan ini sekarang daripada nanti, sembilan bulan kemudian,” ujarnya dikutip News.com.au. Meski memetik pelajaran berharga, kekalahan setengah lusin itu dianggapnya sangat menyakitkan
Ikuti Whatsapp Channel Republika