REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN -- Hubungan kerja Federasi Sepak Bola Republik Irlandia (FIA) dengan Giovanni Trapattoni berakhir. FIA resmi memecat Trapattoni sebagai sebagai pelatih kepala timnas menyusul hasil buruk yang diraih the Green Army di laga lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2014, Selasa (10/9).
Pelatih berusia 74 tahun itu mengungkapkan appresiasinya terhadap supporter setia the Green Army. Pelatih yang mengantarkan Irlandia berlaga di putaran final Piala Eropa 2012 itu mengaku terkesan dengan dukungan yang diterimanya selama menukangi Robbie Keane dan kawan-kawan.
"Kami meninggalkan negara ini dengan emosional, karena kami tahu, Irlandia berhak mendapat reputasi bagus secara internasional. Mereka akan selalu kami hormati," tutur Trappatoni seperti dikutip BBC, Rabu (11/9).
Kapten timnas Republik Irlandia, Robbie Keane pun meneysalkan keputusan itu. Mantan penyerang Liverpool itu menyatakan, Trappatoni merupakan salah satu pelatih terbaik di dunia. Keane bahkan sedikit membela mantan bosnya itu. "Harus diakui, kami adalah negara kecil dan terkadang orang seringkali terbawa suasana. Mereka berharap kami bisa terus-menerus lolos ke Piala Dunia," kata ekspenyerang Tottenham Hotspur itu.
Republik Irlandia harus mengakui keunggulan tuan rumah, Austria di laga kedelapan grup C babak kualifikasi Piala Dunia 2014. Robbie Keane dan kawan-kawan kalah lewat gol semata wayang bek kiri Austria, David Alaba pada menit ke-84. Kekalahan ini membuat langkah Republik Irlandia semakin berat untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2014.
Dengan kekalahan itu, peluang Republik Irlandia untuk bisa lolos ke Brasil 2014 hanya melalui babak play off. Tapi, melihat kondisi tim di papan klasemen sementara, peluang the Green Army memang tipis. Republik Irlandia berada di posisi keempat dengan mengumpulkan 11 angka dengan selisih enam poin dengan runner-up grup C, Swedia.
Selain harus bisa menang di dua laga awal, yaitu berhadapan dengan Jerman dan Kazakhstan, Republik Irlandia mesti berharap Swedia dan Austriga gagal memetik poin sama sekali di dua laga terakhir. Jika bisa melakukan hal itu, maka Republik Irlandia akan melaju ke babak play off babak kualifikasi zona Eropa.