REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK - Tim nasional U-19 Indonesia tak mau larut dalam euforia usai memetik kemenangan telak lima gol tanpa balas atas Brunei Darussalam pada laga pembuka Piala Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) U-19.
Skuat Garuda Jaya langsung mengalihkan fokus untuk melanjutkan perjuangan dengan melawan Myanmar di Stadion Petrokimia, Gresik, Kamis (12/9).
Kemenangan besar atas Brunei di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (10/9), membawa Indonesia ke puncak klasemen Grup B. Indonesia berhak berada di urutan teratas karena unggul dalam selisih gol atas Vietnam yang juga memetik kemenangan pada laga perdana. Vietnam menang tipis 3-2 melawan Thailand.
Pelatih timnas U-19, Indra Sjafri, mewanti-wanti anak-anak asuhnya untuk tak lekas berpuas diri. Sebab, perjalanan Indonesia menuju tangga juara masih panjang. Lawan-lawan yang akan dihadapi pun akan semakin berat.
Selain itu, Indra juga menilai permainan timnya belum maksimal. Pada sesi evaluasi tim yang dilakukan pada Rabu (11/9) siang, Indra secara khusus meminta Evan Dimas dan kawan-kawan untuk lebih tenang dalam menjalani pertandingan.
"Intinya jangan terburu-buru, harus tenang. Itu poin penting evaluasi hasil pertandingan kemarin (lawan Brunei)," kata Indra kepada Republika Online.