REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Tim nasional U19 Indonesia akan melanjutkan perjuangannya dengan melawan Myanmar di Stadion Petrokimia, Gresik, Kamis (12/9) ini.
Timnas U19 sebelumnya sukses memetik kemenangan telak lima gol tanpa balas atas Brunei Darussalam pada laga pembuka Piala Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) U-19.
Pelatih timnas U-19, Indra Sjafri, meyakini Myanmar akan memberikan perlawanan yang lebih berat ketimbang Brunei.
"Bedanya Myanmar punya semangat lebih tinggi ketimbang Brunei. Kita tak boleh anggap remeh," ujar Indra kepada Republika Online.
Indonesia memang tak boleh memandang remeh Myanmar yang dianggap sebagai tim kuda hitam. Myanmar secara mengejutkan mampu menahan imbang Malaysia dengan skor 1-1 pada laga perdana.
Myanmar bahkan nyaris keluar sebagai pemenang. Nahas, Malaysia berhasil menyamakan kedudukan lewat gol telat Muhammad Jafri pada menit ke-88 setelah tertinggal satu gol sejak menit ke-39.
Indra bersama pasukannya sudah mempelajari rekaman pertandingan Myanmar melawan Malaysia. Meskipun permainan sang lawan dinilai tidak ada yang spesial dibanding tim-tim lain, namun Myanmar harus tetap diwaspadai.