Kamis 12 Sep 2013 14:50 WIB

Arsenal Krisis Striker

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Fernan Rahadi
Para pemain Arsenal merayakan gol ke gawang Fenerbahce.
Foto: AP Photo
Para pemain Arsenal merayakan gol ke gawang Fenerbahce.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Meski dianggap sukses dengan mendatangkan Mesut Oezil ke Stadion Emirates pada bursa transfer musim panas lalu, Arsenal masih dinilai tidak memiliki skuat yang cukup dalam untuk melakoni kerasnya kompetisi musim ini. Anggapan ini pun akhirnya menjadi kenyataan. Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, kini tengah dihadapkan dengan minimnya pilihan penyerang di lini depan The Gunners.

Kondisi ini menimpa Wenger pasca cedera yang menimpa penyerang yang baru didatangkan pada bursa transfer musim panas Eropa 2013, Yaya Sanogo. Seperti dilansir Daily Mail, Kamis (12/9), striker berusia 20 tahun itu mengalami cedera punggung usai memperkuat timnas Prancis U-21, Selasa (10/9) waktu setempat.

Pihak tim medis Arsenal pun telah melakukan serangkaian langkah pengobatan dan perawatan terhadap mantan penyerang Auxerre tersebut. Kini, Sanogo tengah melakoni perawatan intensif di pusat latihan Arsenal, Colney, London. Sanogo pun diragukan bisa tampil kala The Gunners melawat ke markas Sunderland, Stadium Of Light, Sabtu (14/9).

Cederanya Sanogo ini jelas menimbulkan masalah tersendiri buat Wenger. Arsenal kini hanya memiliki Olivier Giroud sebagai pilihan utama di lini serang The Gunners. Memang, Arsenal masih memiliki pemain yang berposisi sebagai penyerang murni, yaitu Nicklas Bendtner dan Chu Young Park.

Namun, penampilan kedua nama tersebut agaknya belum bisa memuaskan Wenger. Bahkan, Arsenal disebut-sebut siap melepas Bendtner pada  bursa transfer musim panas Eropa tahun ini, tapi hingga bursa transfer musim panas berakhir, Bendtner tidak juga mendapatkan klub baru. Selain itu, Lukas Podolski sebenarnya dapat ditempatkan sebagai penyerang, namun cedera hamstring yang diterima penyerang asal Jerman itu di dua laga awal Liga Primer Inggris membuat Podolski harus beristirahat selama tiga bulan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement