REPUBLIKA.CO.ID, SUNDERLAND -- Akibat terus memprotes keputusan wasit, pelatih Sunderland, Paolo Di Canio, harus rela diusir wasit Martin Atkinson kala The Black Cats kalah 1-3 dari Arsenal di laga lanjutan Liga Primer Inggris pada akhir pekan lalu. Sanksi buat pelatih asal Italia itu pun tidak berhenti di situ.
Federasi Sepak Bola Inggris (FA) akhirnya memutuskan untuk mendenda Di Canio sebesar 8 ribu pound (Rp 144 juta). Sanksi ini menyusul perilaku tidak menyenangkan Di Canio dalam laga terakhir Sunderland di Liga Primer Inggris.
''Pelatih Sunderland, Paolo Di Canio, dijatuhi sanksi sebesar 8 ribu pound setelah dia mengakui kesalahannya dalam kaitan tindakannya di laga kontra Arsenal,'' tulis pernyataan resmi FA, seperti dikutip BBC, Selasa (17/9).
Di Canio mengaku geram dengan keputusan Martin Atkinson yang menganulir gol yang dicetak oleh Jozy Altidore. Atkinson lebih memilih untuk memberikan Sunderland hadiah tendangan bebas setelah Altidore dilanggar oleh pemain bertahan Arsenal, Bacary Sagna.
Padahal, setelah insiden pelanggaran Sagna itu, Altidore masih bisa berdiri dan berhasil merobek gawang Arsenal.
Keputusan Atkinson ini tentu membuat Di Canio berang. Mantan pemain West Ham United itu pun terus melakukan protes kepada Atkinson. Bahkan, Di Canio mengaku melakukan provokasi terhadap Atkinson.
''Saya berkata kepadanya, jika Anda ingin menyempurnakan pekerjaan Anda, maka usir saya keluar dari lapangan ini. Dia pun menanggapinya dengan serius,'' kata mantan pelatih Swindon itu.
Meski mendapat sanksi denda dari FA, Di Canio masih terbilang beruntung. Mantan pemain Lazio itu masih bisa mendampingi timnya di pinggir lapangan kala Sunderland berhadapan dengan West Bromwich Albion pada akhir pekan ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
