Rabu 18 Sep 2013 13:38 WIB

Ben Arfa Incar Ballon d'Or

Rep: erik purnama putra/ Red: Taufik Rachman
Hatem Ben Arfa
Foto: Charles Platiau/Reuters
Hatem Ben Arfa

REPUBLIKA.CO.ID,Ben Arfa Incar Ballon d’Or

 

NEWCASTLE — Gelandang sayap Newcastle United, Hatem Ben Arfa memiliki ambisi suatu saat ingin meraih gelar Ballon d’Or atau Pemain Terbaik Eropa. Ia mengakui, memenangan penghargaan paling prestisius di Benua Biru itu merupakan mimpi besarnya.

 

“Saya tahu, sebagian orang menganggap saya bodoh, tapi saya tetap bermimpi untuk memenangkan Ballon d’Or,” ujarnya kepada France Football, Rabu (18/9).

 

Manajer the Magpies, Alan Pardew menilai permainan Ben Arfa tengah bagus-bagusnya. Penggawa Les Bleus itu sukses mencetak gol di dua laga terakhir klubnya di Liga Primer Inggris. Performanya itu berkebalikan dengan musim lalu yang harus sering bergulat dengan cedera.

 

Mengacu penampilannya, pemain berusia 26 tahun itu mengklaim meraih penghargaan sebagai yang terbaik di Eropa bukan suatu hal mustahil. Meski begitu, ia memahami untuk bisa mencapai level permainan terbaiknya butuh perjuangan keras.

 

Menengok ke belakang, kata dia, mantan pemain Marseille itu mengaku telah melakukan beberapa kekhilafan. Alhasil, ia mengecewakan orang banyak, baik di timnas Prancis maupun klub. Ia merujuk pada kejadian dengan membuat ulah ketika memperkuat timnas Prancis beberapa tahun lalu.

 

Sikapnya yang emosional membuatnya harus berurusan dengan pelatih Laurent Blanc. Bukannya meminta maaf telah melanggar aturan, ia malah menghardik Blanc. Tentu saja, masa lalunya yang kurang ajar itu tidak akan diulanginya. Ia ingin menjadi pemain sepak bola yang disiplin.

 

Seiring bertambahnya usia, ia mulai belajar profesional untuk bisa meningkatkan kemampuan setara dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. “Saya yakin bahwa ini masih mungkin. Itu tidak dilarang untuk bermimpi?”

 

Sejak merumput di Saint James Park pada 2010, Ben Arfa belum mengoleksi satu trofi pun. Hal itu berbeda ketika ia berkarier bersama Marseille (2008-2010) maupun Olympique Lyon (2004-2008). Di kedua klub itu, pemain keturunan Tunisia tersebut bisa meraih trofi Ligue1 sebanyak lima kali, trofi Coupe de France dua kali, dan tiga kali merebut Piala Super Prancis.

 

Untuk bisa memenuhi ambisinya, ia berharap bisa membantu klubnya maupun timnas untuk bisa berprestasi. “Pada usia 26 tahun, saya memiliki banyak waktu ke depan. Saya tidak ingin pensiun dulu,” ujar Ben Arfa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement