Kamis 19 Sep 2013 06:15 WIB

Singapura Tahan 14 Orang Terkait Pengaturan Pertandingan Sepak Bola

Sepak bola (ilustrasi)
Foto: www.imotion.com.br
Sepak bola (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sebanyak 14 orang yang diyakini merupakan anggota organisasi kriminal yang mengatur aktifitas-aktifitas pengaturan pertandingan sepak bola, telah ditahan pada penyergapan polisi di seluruh Singapura, demikian disampaikan otoritas berwenang pada Rabu.

Kepolisian Singapura dan Biro Investigasi Praktek-Praktek Korupsi mengatakan pada pernyataan bersama bahwa 12 pria dan dua wanita diringkus pada operasi yang berlangsung selama 12 jam, yang berakhir pada Selasa dini hari.

Mereka dicurigai "ambil bagian pada kelompok organisasi kriminal yang termasuk aktifitas-aktifitas pengaturan pertandingan," kata pernyataan itu.

Kepolisian Eropa Europol pada Februari mengatakan pihaknya telah menghantam jaringan yang mengatur ribuan permainan, termasuk pertandingan-pertandingan kualifikasi Liga Champions dan Piala Dunia.

Europol saat itu mengatakan bahwa lima negara yang diselidiki telah mengidentifikasi 380 pertandingan yang dicurigai diincar oleh kartel perjudian yang berbasis di Singapura, yang aktifitas-aktifitas ilegalnya menyentuh para pemain, wasit, dan ofisial di seluruh dunia.

"Polisi mengonfirmasi bahwa sosok-sosok yang diduga sebagai pemimpin dan beberapa individu lain yang menjadi subyek investigasi yang sedang berlangsung di yuridiksi-yuridiksi lain untuk pengaturan pertandingan berada di antara orang-orang yang ditahan," demikian pernyataan bersama yang dirilis pada Rabu malam.

Dikatakan 14 orang tengah diinvestigasi untuk tuduhan-tuduhan terkait aktifitas-aktifitas pengaturan pertandingan di bawah Undang-undang Pencegahan Korupsi Singapura, serta atas keterlibatan mereka di "aktifitas-aktifitas organisasi kriminal."

Mereka tidak mengumumkan kewarganegaraan orang-orang yang ditahan, hanya memberikan rentang usia dari 38 sampai 60 tahun.

Lima dari 14 orang, termasuk sosok yang diduga sebagai pemimpinnya, telah ditahan untuk menjalani pemeriksaan lanjutan, sedangkan sisanya akan dilepas dengan jaminan polisi, kata pernyataan itu.

Polisi tidak mengomentari apakah Dan Tan, yang diduga sebagai pemimpin Singapura untuk pengaturan-pengaturan pertandingan sepak bola utama, termasuk salah satu yang ditahan, dengan mengatakan bahwa berbagai proses penyelidikan masih berlangsung.

Tan, yang memiliki nama lengkap Tan Seet Eng, telah membantu para penyelidik di Singapura sejak Europol mengumumkan tamuan-temuannya pada Februari.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement