REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pembicaraan akuisisi kepemilikan Inter Milan terus berlanjut. Presiden Inter Massimo Moratti dijadwalkan bertemu dengan pengusaha muda Indonesia Erick Thohir di Paris, Kamis (19/9).
Pertemuan di ibu kota Prancis bakal berjalan panjang untuk menentukan masa depan Nerazzurri. Menurut La Gazzetta dello Sport, pembicaraan keduanya untuk membahas nilai penjualan saham klub.
Taipan minyak Italia itu sepertinya tidak lama lagi melepas kepemilikan saham mayoritas Inter. Ia di ambang keputusan untuk menjual sekitar 70 persen saham Inter kepada Erick Thohir.
Namun, Moratti tidak begitu saja melepas kontrol atas klub. Caranya dalam klausul penjualan, sepertinya bakal tertera aturan keluarga Moratti untuk bisa duduk di jajaran petinggi klub.
Moratti menjadi pemilik Inter sejak 1995. Selama eranya, ia mampu memenangkan gelar Scudetto Serie A, Coppa Italia, Piala Super Italia, Piala Dunia Antarklub, Liga Champions Eropa, dan Piala UEFA.
Sayangnya, prestasi Inter belakangan ini sangat sulit diharapkan. Sepeninggal pelatih Jose Mourinho pasca treble winners pada musim 2009/2010, Inter seolah limbung dan kesulitan untuk bersaing dengan Juventus maupun AC Milan.
Jika berhasil menguasai saham Inter, kepemilikan klub Erick Thohir bakal bertambah. Sebelumnya, ia sudah membeli klub sepak bola Amerika Serikat (MLS) DC United, klub bola basket NBA Philadelphia 76ers, dua klub basket Satria Muda dan Indonesia Warriors, serta menjadi pemilik saham mayoritas klub Persib Bandung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
