Sabtu 21 Sep 2013 16:05 WIB

'Untung Malaysia Diselamatkan Tuhan'

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Karta Raharja Ucu
Pesepak bola tim nasional Indonesia, Ilham udin Armaiyn (20) berebut bola dengan pesepak bola timnas Malaysia Adam Nor Bin Azlin (30) dalam pertandingan babak kualifikasi grup B AFF U-19 Championship 2013 di Gelora Delta Sidoarjo, Jatim, Rabu (18/9) malam.
Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/ama/13
Pesepak bola tim nasional Indonesia, Ilham udin Armaiyn (20) berebut bola dengan pesepak bola timnas Malaysia Adam Nor Bin Azlin (30) dalam pertandingan babak kualifikasi grup B AFF U-19 Championship 2013 di Gelora Delta Sidoarjo, Jatim, Rabu (18/9) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri membeberkan salah satu kunci keberhasilan timnya menembus partai final Piala AFF U-19 2013 adalah dengan memberikan terapi kejut melalui kalimat-kalimat pelecut motivasi kepada para pemain.

"Kalian harus membahagiakan orang tua kalian. Jangan membuat mereka menangis. Kalahkan Malaysia," ucap Indra saat berbincang dengan ROL di The Sun Hotel, Sidoarjo.

Pesan itu terbukti ampuh pada laga melawan Malaysia dan Timor Leste. "Setelah mendengar ucapan itu mereka sontak berteriak seperti macan. Hasilnya, kita bisa lihat sendiri. Anak-anak tak memberi ampun kepada Malaysia. Untung saja Malaysia masih diselamatkan Tuhan karena kami hanya mampu mencetak satu gol di babak kedua," ungkapnya.

Terapi kejut itu juga yang sukses membuat mental Evan Dimas cs begitu kuat ketika melawan Timor Leste. Indra kembali menyuntikkan motivasi sebelum pertandingan.

"Kalimat saya kali ini adalah berpesan kepada pemain bahwa mereka bisa mensejahterakan orang tua apabila bisa menembus final dan menjadi juara," Indra membeberkan.

Hasilnya pun sangat impresif. Melawan Timor Leste, Indonesia tampil dominan sepanjang pertandingan. Skuat Garuda Jaya memetik kemenangan dua gol tanpa balas lewat gol Ilham Udin dan Muhammad Hargianto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement