REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kapten Inter Milan, Javier Zanetti bakal segera merumput setelah cedera yang dideritanya mulai menunjukkan perkembangan menggembirakan. Dilansir Football Italia, Sabtu (21/9), tidak hanya kembali memperkuat Nerazzurri, bek sayap berusia 40 tahun tersebut juga berharap bisa dipanggil timnas Argentina.
Di bawah asuhan Alejandro Sabella, Tango sudah menyegel satu tiket untuk tampil di Brasil. Karena itu, Zanetti ingin sekali memperkuat timnas Argentina tampil di Piala Dunia 2014. "Saya selalu berpikir tentang Seleccion (julukan timnas Argentina), tapi masih ada satu tahun lagi sebelum perhelatan Piala Dunia," katanya kepada laman Drive Inter.
Zanetti adalah pemain dengan caps terbanyak di level internasional. Ia memperkuat timnas Argentina sebanyak 145 kali dan melesakkan lima gol. Ia jauh mengungguli Roberto Ayala yang mencatatkan penampilan terbanyak kedua dengan torehan 115 kali.
Zanetti pertama kali membela timnas Argentina pada 1994 ketika masih memperkuat Banfield. Ia melewatkan perhelatan Piala Dunia 2006 lantaran tidak pernah dipanggil ketika era pelatih Jose Pekerman.
Kejadian buruk terulang ketika Piala Dunia 2010, ia tidak dipanggil pelatih Diego Maradona. Padahal, penampilannya sangat bagus setelah membantu Inter meraih treble winners musim 2009/2010. Setelah itu, penampilan internasional terakhir kali dilakukannya pada 2011.
Meski sudah dua tahun tidak memperkuat timnas, ia masih menyimpan asa untuk bisa membantu Argentina meraih trofi yang belum pernah dirasakannya. Ia tidak mempermasalahkan usianya yang bakal 41 tahun ketika turnamen terakbar itu dilangsungkan.
"Melakukan yang terbaik bersama Inter akan membantu saya, tapi saya menaruh hormat kepada skuat yang telah meraih hasil kualifikasi," ujarnya.
Jika pun memang peluangnya tertutup, Zanetti tetap pergi ke Brasil. Ia memiliki tekad pribadi untuk berada di Brasil ketika Piala Dunia dihelat. "Satu hal yang pasti adalah bahwa saya akan berada di sana, di Brasil. Saya tidak tahu bagaimana atau mengapa, tapi saya akan berada di sana."
Ikuti Whatsapp Channel Republika