Senin 23 Sep 2013 15:45 WIB

'Jangan Ada Pemain Timnas U-19 yang Dianakemaskan'

Pemain Indonesia mengangkat piala dalam pertandingan Final Piala AFF U19 di Stadion Deltra Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (22/9). (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Pemain Indonesia mengangkat piala dalam pertandingan Final Piala AFF U19 di Stadion Deltra Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (22/9). (Republika/Edwin Dwi Putranto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora), Roy Suryo meminta tidak ada penonjolan ataupun penganakemasan salah satu pemain timnas U-19. Sebab, kemenangan di piala AFF U-19 bukan dilakukan oleh satu orang melainkan berkat kerja sama tim.

“Jangan sampai di antara mereka timbul penonjolan sehingga ada friksi di antara mereka,” katanya saat ditemui di kompleks istana kepresidenan, Senin (23/9).

Ia melihat ketika pertandingan, ada satu dua nama yang dielu-elukan, diangkat, dan ditonjolkan. Hal itu, menurutnya, tidak terlalu baik sebab dianggap bisa mengucilkan peran anggota tim lainnya.

“Ada yang diangkat karena menjadi penentu, tapi ada juga yang biasanya menjadi pahlawan tetapi semalam agak sedih karena tidak beruntung. Ini adalah kerja tim, jangan ada salah satu yang ditonjolkan,” katanya.

Roymerujuk pada sosok Ilham Udin Armaiyn yang jadi penentu kemenangan Timnas U-19 berkat tendangan penaltinya yang menentukan. Sementara itu kapten Evan Dimas yang dielu-elukan sepanjang penyisihan grup nyaris jadi 'kambing hitam' saat tendangan penaltinya gagal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement