REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora), Roy Suryo meminta agar kekompakan Timnas U-19 yang berhasil memenangkan final piala AFF U-19 tidak diganggu. Salah satunya oleh iklan.
“Saya sudah berpesan termasuk kepada pelatih, kekompakan mereka jangan diganggu misalnya oleh kepentingan adanya iklan,” katanya, Senin (23/9).
Ia mengatakan pelatihan dan pembinaan terhadap atlet yang berumur di bawah 19 tahun itu masih dilakukan. Dikhawatirkan, jika diganggu kepentingan lain selain latihan, akan berakibat pada kekompakan mereka sebagai tim.
Meskipun ia menyadari untuk mengambil pekerjaan sebagai bintang iklan merupakan hak individu atlet. “Memang ini (iklan) sudah hak juga bagi mereka, hanya saja, terus terang agak mengganggu. Kalau saya lihat, keseringan iklan, keseringan talk show, keseringan tampil dimana-mana, bagaimanapun juga itu pasti akan jadi pengaruh bagi teman-temannya juga,” katanya.
Menurutnya, Timnas U-19 baru dibina selama dua tahun sudah menunjukkan prestasi luar biasa. Momentum itu, lanjutnya, diharapkan bisa dikembangkan sehingga menjadi darah baru di dunia sepak bola Indonesia.
“Baru dua tahun saja sudah begini. Jaga soliditas mereka agar tidak mudah diambil atau ada yang cepat mengorbit diantara mereka,” katanya.
Tak hanya Timnas U-19, Menpora pun menegaskan memiliki harapan terhadap para pemain dari jenjang lain seperti Timnas U-12, Timnas U-14, dan Timnas U-16 yang memiliki masa depan yang juga cerah. Yang perlu dilakukan, lanjutnya, adalah pengawasan dan pembinaan secara terus menerus sehingga mampu mendapatkan prestasi di dunia olahraga.