Selasa 24 Sep 2013 14:45 WIB

Milan Banding Sanksi Balotelli

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Mansyur Faqih
Striker AC Milan, Mario Balotelli, tampak kecewa dalam pertandingan Serie A Italia lawan Napoli di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Ahad (22/9).
Foto: EPA/Daniel Dal Zennaro
Striker AC Milan, Mario Balotelli, tampak kecewa dalam pertandingan Serie A Italia lawan Napoli di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Ahad (22/9).

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menjatuhkan hukuman tiga pertandingan untuk Mario Balotelli. FIGC menganggap sikap intimidasi yang ditunjukkan mantan bomber Manchester City itu sebagai pertimbangan untuk mengeluarkan hukuman. 

Sanksi itu diberikan sebagai konsekuensi protes Super Mario kepada wasit Luca Banti ketika laga AC Milan kontra Napoli berakhir 1-2 di San Siro, Senin (23/9). Di laga itu, Balotelli untuk pertama kalinya gagal menunaikan eksekusi penalti setelah arah bola mampu dibaca kiper Pepe Reina.

Dikutip the Irish Time, Selasa (24/9), ia tidak terima dengan keputusan sang pengadil yang tidak memberi penalti Rossoneri. Ia pun terus melancarkan protes. Penyerang bengal yang sering tidak mampu mengendalikan emosinya itu dilaporkan bertindak kasar.

Karena sudah berlebihan, wasit mengeluarkan kartu kuning kedua dan mengusirnya keluar lapangan. "Secara langsung menghina dan mengekspresikan intimidasi kepada wasit ketika diminta keluar lapangan," begitu pernyataan resmi FIGC.

Tindakan Balotelli itu juga sempat dikritik pelatih Massimiliano Allegri lantaran merupakan perbuatan sia-sia. Ia menyarankan lebih baik diam dan langsung meninggalkan lapangan lantaran menggugat keputusan wasit tidak mengubah keadaan.

Derita Diavolo semakin bertambah setelah mendapat hukuman untuk menutup tribun Curva Sud yang berada di belakang gawang selama satu pertandingan. Penyelidikan FIGC menemukan Milanisti melakukan ejekan bernada rasis kepada pendukung Napoli. Alhasil, ketika Milan menjamu Sampdoria, mereka tidak bakal mendapat dukungan suporter garis kerasnya.

Mendapat dua sanksi sekaligus, Milan tidak tinggal diam. Klub peraih Scudetto 18 kali itu langsung mengajukan banding. "Milan mengumumkan bahwa akan mengeluhkan suspensi terhadap Mario Balotelli dan Curva Sud," demikian pernyataan resmi mereka.

Tanpa diperkuat Balotelli jelas merupakan kerugian besar bagi Milan. Setelah Giampaolo Pazzini dan Stephan El Sharaaway, mereka kini hanya menyisakan Alessandro Matri dan Robinho di lini depan. 

Meski keduanya bukan pilihan utama Allegri, mau tidak mau mereka bakal jadi andalan Milan untuk bisa segera bangkit. Hingga pekan keempat, Milan baru mengemas empat poin dari hasil satu kali seri dan sekali imbang. Mereka terpuruk di urutan ke-11.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement