Rabu 25 Sep 2013 07:20 WIB

AVB Kritik Pengaturan Jadwal Piala Liga

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Didi Purwadi
Andre Villas Boas
Foto: AP/Kirsty Wigglesworth
Andre Villas Boas

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur, Andre Villas Boas (AVB), mengungkapkan kekhawatiran terkait potensi kegagalan timnya bisa berprestasi di ajang Piala Liga. Pelatih asal Portugal itu pun melontarkan protes terkait pengaturan jadwal the Lilywhites di turnamen yang diikuti 92 tim asal Inggris dan Wales tersebut.

Pada babak ketiga Piala Liga, Tottenham Hotspur akan berhadapan dengan salah satu tim asal wilayah West Midlands Inggris, West Bromwich Albion. Namun, berbeda dengan jadwal putaran ketiga Piala Liga lainnya yang digelar pada Rabu (25/9), Spurs memainkan laga sehari lebih awal atau tepatnya pada Selasa (24/9) waktu setempat.

Pihak kepolisian West Midlands memutuskan untuk memajukan jadwal Spurs lantaran faktor keamanan. Pasalnya, di laga lainnya, Arsenal akan menyambangi markas Aston Villa yang berbasis di Ibu Kota West Midlands yakni Birmingham. Selain itu, Swansea juga akan bertandang ke markas Birmingham FC.

Pihak kepolisian pun enggan mengambil resiko di aspek keamanan dengan kedatangan para supporter dari tiga tim itu ke area West Midland. Alhasil, pihak kepolisian memutuskan untuk memajukan salah satu dari laga tersebut dan Spurs terpilih untuk melakoni laga lebih awal.

Tapi, keputusan pihak kepolisian ini dikritik keras oleh AVB. Eks pelatih Chelsea itu menegaskan timnya seolah tidak mendapat perlakuan yang sama di ajang Piala Liga. Villas Boas juga menyebut keputusan memajukan jadwal timnya itu akan berimbas pada pemilihan pemain.

Menurut Villas-Boas, timnya tidak memiliki waktu yang cukup untuk bisa pulih. Alasannya, tidak lebih dari 48 jam usai berlaga menghadapi Cardiff City, Ahad (22/9), Spurs sudah harus kembali berlaga di gelaran Piala Liga.

Meski mengaku memiliki skuat yang dalam dan bakal melakukan rotasi, tapi pelatih berusia 35 tahun itu tidak mau mengambil resiko dengan cedera pemain.

''Tim ini belum pernah bermain dengan jeda dua hari dan kami juga tidak diberikan kesempatan rehat yang sama dengan tim lain. Jadi, saya harus bisa merotasi pemain dan pemain yang berlaga melawan Cardiff City kemungkinan besar tidak akan bermain,'' kata Villas-Boas, seperti dikutip Sky Sports, Selasa (24/9).

Eks pelatih Porto itu menambahkan keputusan pihak kepolisian itu jelas mengganggu upaya Spurs untuk bisa mengulangi sejarah pada 2008 lalu saat bisa merengkuh gelar Piala Liga. Kendati begitu, Villas-Boas tetap mencoba mengerti atas alasan keamanan yang dipaparkan oleh pihak kepolisian.

''Sepertinya tidak mungkin buat kami untuk bisa bermain di laga tersebut. Saya harap semangat dan motivasi kami bisa membuat kami melewati laga ini dengan baik. Laga itu akan sulit. Idealnya, kami baru bisa bermain pada Rabu mendatang,'' tutur Villas Boas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement