REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Pelatih Borussia Dotmund, Jurgen Klopp, mendapat hukuman skors satu pertandingan dari badan sepak bola Eropa UEFA menyusul tingkah laku 'menyedihkannya' saat timnya kalah 1-2 di Liga Champions dari Napoli.

Pelatih 46 tahun itu akan harus menyaksikan pertandingan kandang fase grup Liga Champions, Selasa depan, melawan posisi kedua Ligue 1 Prancis, Marseille, dari tribun penonton.

Komisi disiplin UEFA akan melakukan pertemuan pada 2 Oktober untuk menentukan apakah Klopp akan mendapat skors tambahan atau dijatuhi denda.

Klopp, yang memimpin Dortmund ke final Liga Champions musim lalu dimana mereka kalah 1-2 dari Bayern Muenchen, mendapat skors karena secara verbal melecehkan ofisial keempat pada pertandingan mereka melawan sang pemuncak klasemen Serie A Italia Napoli pada 18 September.

Ia segera diusir ke tribun penonton oleh wasit dan belakangan meminta maaf atas tingkah lakunya.

Keputusan ini merupakan pukulan tambahan bagi Klopp - yang memimpin tim itu meraih gelar ganda di kancah domestik pada 2012 - setelah ia akan harus menggantikan kiper pilihan pertamanya Roman Weidenfeller yang mendapatkan kartu merah di pertandingan di Italia itu karena memegang bola di luar kotak penalti

"Saya membuat diri saya terlihat seperti seekor monyet di luar sana dan itu tidak benar," ucapnya kepada televisi ZDF setelah pertandingan itu. "Saya telah melewati batas dan itu benar-benar menyedihkan bagi saya."

"Saya benar-benar sudah meminta maaf kepada tim, wasit dan ofisial keempat. Saya bersalah. Saya harus menerima kesalahan untuk kartu merah ini. Ini bodoh bagi saya," kata Klopp saat itu.

Insiden itu dipicu oleh penolakan ofisial untuk mengizinkan bek tengah, Nevan Subotic, kembali bermain.

Ikuti Whatsapp Channel Republika