Rabu 25 Sep 2013 20:44 WIB

Irak Kritik Kepemimpinan Wasit Asal Indonesia

Islamic Solidarity Game (ISG).
Foto: ISG
Islamic Solidarity Game (ISG).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Jajaran manajemen Timnas Irak mengkritik kepemimpinan wasit asal Indonesia yang memimpin pertandingan Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 antara Irak dan Arab Saudi di Stadion Jaka Baring Palembang, Rabu.

Pada pertandingan penentuan Grup A untuk lolos ke semifinal, tim asal Timur Tengah ini hanya mampu bermain imbang 2-2. Wasit yang memimpin pertandingan adalah Faulur Rosy dan asisten wasit Ngadiman Riswanda dan Wiranda Edo.

"Wasit yang memimpinan pertandingan kurang bagus. Beberapa kali memberikan keputusan yang kurang tepat sehingga kami banyak dirugikan," kata asisten pelatih Timnas Irak, Saleh Hamed, usai pertandingan.

Menurut dia, jika wasit bekerja dengan baik, kemungkinan besar Timnas Irak bisa meraih kemenangan. Dengan sebuah kemenangan akan membawa timnya lolos ke semifinal dengan meraih empat poin.

Dengan hanya meraih hasil imbang 2-2 saat menghadapi Arab Saudi maka Hussain Abdul Wahid dan kawan-kawan hanya mampu mengemas dua poin dari tiga pertandingan di Grup A sehingga gagal melangkah ke semifinal.

"Seharusnya kami dapat penalti. Tapi wasit mengabaikan. Padahal jika gol bertambah, kami bisa melangkah ke semifinal," kata Saleh Hamed dengan tegas.

Timnas Irak yang didominasi pemain muda dan beberapa pemain senior sebenarnya terlambat panas saat menghadapi Arab Saudi. Bahkan Luay Salah Hasan dan kawan-kawan sempat tertinggal dua gol terlebih dahulu dari tim lawan.

Dua gol Arab Saudi dicetak oleh Al Jaman Saleh Mohammed pada menit 32 dan gol Alsuhaymi Omar Salman pada menit 41. Sedangkan gol balasan Irak tercipta menit 48 lewat Amjed Waleed Hussein dan menit 56 oleh pemain pengganti Amjed Kalaf Arabi.

Dengan hanya mengumpulkan dua poin, Irak harus puas di dasar klasemen Grup A. Sedangkan tim yang sudah memastikan satu tiket ke semifinal adalah Turki setelah bermain imbang 3-3 dengan Syria sehingga mampu mengumpulkan lima poin.

Untuk satu tiket ke semifinal masih akan diperebutkan oleh dua tim yaitu Syria dan Arab Saudi karena kedua timnya ini memiliki poin, selisih gol dan produktivitas gol yang sama. Dengan demikian keputusan siapa yang lolos akan ditentukan lewat undian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement