REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Arab Saudi dan Maroko yang akan bertemu semifinal Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 di Stadion Jaka Baring Palembang, Jumat (27/9) saling memuji kekuatan masing-masing tim.
"Maroko adalah salah satu tim kuat dan terkenal di Afrika. Jelas mereka memiliki pemain yang pantas diperhitungkan," kata pelatih Arab Saudi, Halid Al Grouni di sela pertemuan manager di Hotel Swarna Dipa Palembang, Kamis (26/9).
Selain memiliki pemain yang berkualitas, kata dia, Maroko juga diuntungkan dengan kebugaran pemain. Pada penyisihan grup, anak asuh Bernabich Hasan hanya bermain dua kali dan memiliki jeda istirahat yang cukup panjang.
"Kami main tiga kali sedangkan Maroko hanya dua kali. Jelas kondisi ini memengaruhi kondisi tim. Apalagi beberapa pemain kami tidak dalam kondisi terbaik," katanya menambahkan.
Arab Saudi lolos ke semi final dengan predikat sebagai runner up Grup A dengan raihan tiga poin. Poin tim asal Timur Tengah ini sama dengan Suriah. Hingga akhirnya penentuan siapa yang lolos ke semifinal ditentukan dengan tos koin.
"Kami berharap suporter Palembang bisa melihat pertandingan semi final nanti. Yang jelas, tim yang lolos ke semifinal adalah yang terbaik," ujar Halid Al Grouni menegaskan.
Maroko yang lolos ke semifinal dengan predikat sebagai juara Grup B juga tidak ketinggalan memberikan pujian pada calon lawan. Melalui sang manajer Mohammed Maiza menegaskan jika calon lawannya bermain dengan bagus selama penyisihan.
"Maroko dan Arab Saudi memiliki pola permainan yang hampir sama. Kami prediksi pertandingan nanti akan ketat," katanya.
Menurut dia, untuk lolos ke semifinal, Maroko mengalami perjalanan yang cukup berliku. Apalagi pada pertandingan perdana langsung menyerah dari tuan rumah Indonesia dengan skor tipis 0-1. Namun, Maroko langsung bangkit dipertandingan kedua dengan mengalahkan Palestina, 3-1.
Pertandingan semifinal antara Arab Saudi melawan Maroko berlangsung pukul 19.30 WIB. Semua pemain yang sebelumnya mendapatkan kartu kuning diputihkan sehingga yang terkena akumulasi kartu tetap bisa dimainkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
