REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Antonio Conte tak segan memuji karakter anak-anak asuhnya belakangan ini. Berkat karakter tersebut, Juventus tetap mampu meraup kemenangan meski selalu kebobolan lebih dulu.
Untuk kesekian kalinya musim ini, Juventus terancam keok ketika tertinggal satu gol dalam laga kontra Chievo pada tengah pekan ini. Persis seperti pada laga sebelumnya melawan Hellas Verona, skuat Si Nyonya Tua akhirnya mampu membalikkan keadaan.
"Ini adalah karakter yang menunjukkan kualitas luar biasa," kata dia seperti dilansir laman resmi Juventus.
Laga kontra Torino pada Ahad (29/9) ini, menurut Conte, akan menjadi ujian bagi karakter Juventus. Meski di atas kertas Juve lebih diunggulkan, atmosfer laga derby Turin akan menjadi motivasi tersendiri bagi Torino untuk memberikan perlawanan ekstra.
Jika kehilangan karakter pantang menyerahnya, Juve bisa saja tergelincir oleh rival sekotanya. Pandangan tersebut diamini Andrea Barzagli. Bek timnas Italia itu menilai Torino sebagai ancaman yang perlu diwaspadai.
Ia berharap timnya tidak kebobolan terlebih dulu agar lebih mudah memastikan poin penuh. "Kami terlalu sering kebobolan lebih dulu belakangan ini. Dan, kami tidak bisa menjamin bisa selalu membalikkan keadaan," ujarnya.
Di kubu Torino, antusiasme tinggi hinggap di kamar ganti menjelang laga derby kontra Juventus. Pelatih Giampiero Ventura menegaskan timnya tidak takut dengan deretan pemain bintang Juventus.
"Kami tidak ingin menganggap itu sebagai laga derby. Itu hanya laga biasa yang harus kami menangkan," papar arsitek usia 65 tahun itu.
Tiga poin penuh dibutuhkan Juventus untuk terus menempel AS Roma dan Napoli di papan atas klasemen. Secara statistik, Conte berada di atas angin dengan rekor selalu menang menghadapi Torino empat pertemuan terakhir.