Jumat 27 Sep 2013 23:06 WIB

RD: Syamsir Alam Rusak Pertahanan Turki

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Karta Raharja Ucu
 Pesepakbola Indonesia Syamsir Alam mendapat kartu kuning pada semi final sepak bola Islamic Solidarity Games (ISG) III di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumsel, Jumat (27/9).  (Republika/Prayogi)
Pesepakbola Indonesia Syamsir Alam mendapat kartu kuning pada semi final sepak bola Islamic Solidarity Games (ISG) III di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumsel, Jumat (27/9). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Syamsir Alam mendapat cibiran dari penonton yang hadir di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Jumat (27/9) petang, saat Timnas Indonesia U-23 membekap Turki di babak semifinal Islamic Solidarity Games (ISG) 2013.

Cibiran kepada playmaker klub Amerika Serikat, DC United itu bukan tanpa alasan. Permainan Syamsir sepanjang laga dinilai jauh dari bagus. Ia terlihat mati kutu dan tak bisa bergerak menghadapi para pemain Turki.

Tapi, penilaian berbeda dilontarkan pelatih Rahmad Darmawan. RD, demikian ia biasa disapa, berpendapat Syamsir mampu membantu merusak pertahanan belakang lawan. Gelandang 21 tahun itu dinilai RD sudah menjalankan perannya sebagai gelandang.

Meski membela, RD mengakui permainan Syamsir bermain kurang baik. “Di babak akhir babak pertama saya sempat bilang sama Syamsir bahwa permainan dia gak bagus. Dan pada babak kedua permainan dia menjadi lebih baik,” kata RD memuji.

Setelah bermain tanpa gol selama 120 menit, pemenang dalam laga itu ditentukan lewat tos-tosan. Timnas U-23 akhirnya memastikan lolos ke partai puncak setelah menang dramatis lewat adu penalti melawan Turki di babak semifinal. Garuda Muda keluar sebagai pemenang setelah menang 7-6 dari Tim Dua Benua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement