Sabtu 28 Sep 2013 18:54 WIB

Timnas Indonesia U-23 Tak Boleh Lengah

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Mansyur Faqih
Rahmad Darmawan
Foto: Republika/Prayogi
Rahmad Darmawan

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Tim nasional Indonesia U-23 sukses mencapai partai final pertandingan sepakbola Islamic Solidarity Games (ISG) III di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Sumatra Selatan. Skuat garuda muda akan ditantang oleh Maroko dalam perebutan medali emas yang akan digelar pada Ahad (29/9) esok. 

Pelatih timnas U-23 Rahmad Darmawan meminta agar pasukannya tidak lengah mengingat lawan yang dihadapi termasuk cukup tangguh dan berat. Indonesia sebelumnya pernah bertemu Maroko di fase grup. Ketika itu skuat merah putih menang 1-0 lewat gol sundulan Fandi Eko Utomo. 

Meski pun pernah mengantongi kemenangan atas Maroko, ujarnya, namun sulit untuk memprediksi kekuatan lawan. Karena mereka bermain lebih baik pada setiap pertandingan.

"Penampilan Maroko yang sekarang berbeda dan ini yang harus kami waspadai. Anak-anak harus bisa memberikan yang lebih dari pertandingan sebelumnya," ujar pelatih yang akrab disapa RD tersebut, Sabtu (28/9).

Ia pun meminta para pemain untuk tetap fokus dan tak terprovokasi oleh hal lain di lapangan. Seperti protes ke wasit yang terlalu berlebihan sehingga membuat lepas kontrol. Yang harus diperhatikan yakni kualitas tim dan fokus pada taktik dalam membangun koordinasi antara satu pemain dengan yang lainnya. Sehingga terbentuk kekompakan dalam tim. 

RD juga menyebut Maroko memiliki satu pemain yang harus diwaspadai, yakni El mKarti Walid yang bernomor punggung 18. Pemain tersebut memiliki gerakan sangat cepat dan berbahaya. 

Dilihat dari tim, Maroko kuat pada penempatan bola dan memiliki akurasi yang cukup baik. Mereka bisa membangun serangan variatif mulai dari sayap dan mempunyai konsistensi permainan cukup baik, serta stamina yang kuat. 

Maroko juga telah mempersiapkan timnya selama bertahun-tahun. Sehingga kualitas pemainnya tak perlu diragukan lagi. Sedangkan persiapan Indonesia cukup minim. RD pun berharap pada final nanti keberuntungan masih berpihak pada skuat merah putih.

"Kami merasa beruntung jika dibandingkan dengan tim lain, akan tetapi keberuntungan tak akan berpihak tanpa adanya kerja keras dan disiplin dari tim," ujar RD.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement