REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Striker Timnas U-19 Dimas Drajad mengaku motivasi besarnya bermain sepak bola salah satunya disebabkan karena almarhum ayahnya. Setelah ayahnya meninggal dunia, Dimas kini tinggal bersama sang ibu Fatmi Herawati, serta dua adik kandungnya di Jalan Balikpapan, Perumahan Gresik Kota Baru (GKB).
Pemain yang masih tercatat sebagai siswa Kelas XI, IPS II, SMAN I Manyar, Gresik itu mengakui dunia sepak bola sudah ia tekuni sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Apalagi, saat ayahandanya masih hidup, ia sering mendapatkan latihan khusus darinya, selain yang diperolehnya di sekolah.
“Saya sangat termotivasi dengan almarhum ayah. Doa dan semangat untuk bisa mengharumkan nama ayah, sekolah, dan bangsa Indonesia, membuat saya terus berlatih keras untuk mendapatkan hasil terbaik,” tutur Dimas seperti dilansir Goal. “Saya sangat menikmati menjadi pemain sepak bola. Apalagi, saat ini saya menjadi bagian dari skuat timnas Indonesia," tambahnya.
Kini, Dimas dan semua rekan-rekannya di timnas U-19 harus kembali berkumpul, dan fokus menghadapi kualifikasi Piala Asia U-19. Di ajang ini, Indonesia berada satu grup dengan Korea Selatan (Korsel), Laos, dan Filipina.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
