Tiga Klub Inggris Berebut Bek Muda Austria

REPUBLIKA.CO.ID, SALZBURG -- Manchester United ternyata memendam minat untuk mendapatkan tanda tangan pemain muda Red Bull Salzburg, Martin Hinteregger. Tapi, United tidak sendirian dan harus bersaing dengan rivalnya di Liga Primer Inggris, Arsenal dan Liverpool untuk mendapatkan bek tengah berusia 21 tahun tersebut.

Meski baru menginjak usia 21 tahun, tapi Hinteregger secara perlahan mampu membuktikan diri menjadi andalan di lini belakang Red Bull Salzburg. Sejak menembus tim utama pada awal musim 2010/2011, paling tidak Hinteregger mengemas lebih dari 20 caps bersama salah satu kontestan Liga Austria tersebut.

Penampilan gemilang Hinteregger pun mampu mengantarkan tim berjuluk Red Bull itu menjadi yang terbaik di gelaran Liga Austria pada 2011/2012. Selain itu, jebolan akademi Red Bull Salzburg itu juga mampu menambah koleksi Piala Austria buat Red Bull pada 2012.

Catatan penampilan itu lantas membuat sejumlah klub Eropa, terutama klub asal Inggris, mengungkapkan ketertarikannya kepada Hinteregger. Terakhir, juara Liga Primer Inggris, Manchester United, sempat meyatakan keinginannya merekrut Hinteregger.

"Ada ungkapan ketertarikan dari Manchester United dan beberapa klub Italia. Saya pun merasa tersanjung bisa mendapat penawaran tersebut," kata Hinteregger kepada Kantor Berita Austria, seperti dikutip Sky Sports, Selasa (1/10).

Namun, untuk saat ini, Hinteregger berniat untuk tetap bertahan di Red Bull Salzburg. Setidaknya hingga bursa transfer musim panas mendatang. Hinteregger pun baru akan melakukan konsultasi dengan agennya, Frank Schreier untuk bisa melihat kemungkinan kepindahan tersebut.

Hinteregger juga sadar, hijrah ke klub yang lebih besar tentu akan membuatnya harus bisa bersaing dengan nama pemain lainnya. Ini tentu berpengaruh terhadap peluangnya untuk bisa menambah jam terbang.

"Saya masih akan berkonsultasi dengan agen saya, dan melihat kondisi serta prospek kepindahan. Saya bukan pemimpi dan saya juga tahu, tim-tim besar sudah memiliki pemain-pemain lain yang tidak mendapat kesempatan bermain," tutur Hinteregger.